L&T - Twenty Eight

385 39 12
                                    


Penyesalan selalu datang terakhir. Jika kamu menyadari itu dari awal, maka jangan pernah meneruskan sesuatu itu.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Baekhyun merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur. Dia baru saja sampai dari bandara dan menyelesaikan trip Jeju-nya yang menyenangkan dan tidak akan pernah dia lupakan. Apalagi hari terakhir yang dia habiskan bersama Chanyeol dan juga Yeri. Kedua orang itu menambah kenangan yang baik untuk dirinya. Baekhyun sangat berterima kasih.

Baekhyun teringat ketika dirinya dibawa dalam gendongannya Chanyeol. Saat itu, sebenarnya dia sadar jika tubuhnya terangkat ke udara dan dia bisa melihat dengan mata yang mengantuk bahwa Chanyeol telah memindahkan dia ke kamar.

Bahkan dia juga menyelimuti Baekhyun dengan selimut. Mengatur suhu kamar dan pencahayaan. Bukankah Chanyeol itu sangat berlebihan ? Tapi Baekhyun menyukai itu. Apa-apaan itu ?

Baekhyun kini tahu bahwa selama ini hubungannya dengan orang lain berjalan tidak baik karena dia tidak pernah menjalaninya dengan tulus dan apa adanya. Lihatlah ketika dia berlibur bersama Chanyeol dan Yeri. Semua berjalan baik-baik saja karena Baekhyun berhasil menekan egonya dan menghilangkan sifat sombongnya.

Mulai sekarang Baekhyun akan berusaha berubah menjadi orang yang lebih baik lagi. Tapi, Baekhyun kembali teringat jika dia masih punya tujuan awal. Mendapatkan kesepakatan perusahaan bersama Chanyeol.

Bukankah sekarang dia seakan tak bersemangat ? Apalagi Baekhyun sudah ketinggalan cara oleh Junmyeon. Dia sekarang lebih fokus untuk menjalin hubungan lebih baik bersama Chanyeol dan keluarganya. Apakah semudah itu ?

Nyatanya, setiap kali dia berusaha melupakannya dia justru kembali diliputi ketakutan dan ambisi tinggi yang dimiliki. Baekhyun masih berkeinginan menjadi pewaris tahta Choi agar dia bisa mengendalikan segalanya. Dia juga ingin agar ibunya tidak lagi diremehkan oleh anggota keluarga Choi yang lain.

Tapi, satu perasaan takut juga dia rasakan. Baekhyun takut jika Chanyeol tahu tujuan awal dia bersikap baik padanya hanya untuk sekedar image supaya Park Company bersedia bekerja sama dengan Choi Company.

Apakah Chanyeol akan men-cap dia sebagai penipu ? Atau Chanyeol akan langsung menjauhi dia dan tidak membiarkan Yeri berteman dengan dirinya yang licik dan penuh tipu ? Bagaimana jika Chanyeol merasa semua ini palsu ? Padahal tiga hari di Jeju itu, dia menjalaninya dengan tulus.

Bahkan saat Yeri tenggelam, dia benar-benar merasa bersalah. Dia bahkan juga takut dan panik. Dia juga bahagia bisa mengenal Yeri dengan baik. Akankah Baekhyun bisa menambah kenangan manis bersama lagi ? Haruskan dia mundur sekarang ? Siapa tahu kalau Chanyeol hanya mempermainkan dia ?

Baekhyun menghela nafasnya lelah. Sungguh dia lelah hidup seperti ini. Jika saja sebelum dia lahir dia bisa memilih akan berada di keluarga mana. Maka Baekhyun akan meminta untuk berada di keluarga Park. Hidup dengan bahagia dan tidak ada tekanan.

Jika semua sudah terjadi, bukankah Baekhyun bisa menjadi anggota keluarga Park dengan menjadi orang penting untuk Chanyeol ?

Kekasih ? Istri ?

Baekhyun tertawa. Dia memukul kepalanya sendiri yang bermimpi tinggi. Bagaimana mungkin itu akan terjadi ? Baekhyun adalah Choi yang sangat ambisius. Dia hanya akan membawa pengaruh buruk pada keluarga itu nanti. Tapi, Baekhyun mulai merasa senang bisa bersama mereka terutama Chanyeol. Pria yang bisa membuat dia lupa akan dirinay sendiri. Dirinya yang sombong, dirinya yang ketus dan penuh dengan pikiran akan keuntungan. Chanyeol mengajarkan dia bahwa bahagia itu cukup tersenyum dengan ikhlas.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang