L&T - Thirty Nine

443 47 4
                                    


Perbuatan buruk akan menghasilkan sesuatu yang buruk.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_



Junmyeon tidak tahu mau berekspresi seperti apa saat tayangan di televisi membuat dia benar-benar terkejut. Tak hanya dirinya saja, tapi Yoona juga. Tidak tahu apa yang sudah diperbuat seseorang hingga namanya terseret dalam sebuah berita. Belum lagi masalah tahta Choi yang sama sekali tidak pernah bermasalah.

Tak beberapa lama, Baekhyun datang untuk menjemput Junmyeon. Mereka berniat untuk mendatangi Choi Company dan memastikan sesuatu. Keduanya bergegas masuk ke dalam mobil dan melaju ke tujuan.

Sesampainya di sana, mereka sangat terkejut melihat banyak wartawan dan kamera yang sedang meliput perusahaan itu. Terutama saat kehadiran Junmyeon disadari. Semua jadi beralih padanya dan melemparkan banyak pertanyaan. Tapi, Baekhyun segera menolong Junmyeon bersama dengan pegawai keamanan.

Kedua wanita itu melangkah menuju ruangan Choi. Pria yang mereka cari ternyata tidak ada. Sampai, salah satu pegawai menginformasikan jika sedang ada rapat di ruang temu. Mereka segera bergegas menuju ruangan itu.

Dari depan pintu, Baekhyun dan Junmyeon bisa mendengar suara teriakan Siwon dari dalam. Suara yang penuh emosi dan penekanan.

"TIDAK ! INI TIDAK MUNGKIN. AKU YANG SUDAH MEMBANGUN CHOI COMPANY SAMPAI SEJAUH INI. DAN KAU INGIN MEMBERIKANNYA PADA PUTRA SIMPANAN MU ITU ?" Teriak Siwon menggelegar.

Junmyeon membolakan matanya terkejut. Sedangkan Baekhyun, dia sudah mengetahui itu dari neneknya.

Junmyeon mendorong pintu itu bersama Baekhyun dan bisa melihat betapa kacaunya suasana rapat itu. Ada Yunho, Siwon, Kyuhyun, beberapa petinggi lain dan seorang pria yang tampak mencolok.

"Lihatlah Siwon ? Putri-putri mu datang melihat mu. Sekarang katakan pada mereka jika kau tak bisa memberi tahta Choi. Karena itu adalah milik ku dan putra ku." Ucap pria asing yang tak lain adalah Ki-bum.

Putra dari istri kedua Choi Yunho.

Junmyeon menatap Ki-bum penuh tanya.

"Kau jangan melihat seperti itu nak. Aku adalah paman mu. Aku adalah saudara tiri ayahmu. Sama seperti saudari di sebelah mu itu. Aku adalah putra dari istri kedua." Jelas Ki-bum.

Junmyeon menutup mulutnya tak percaya. Bukankah hidup ini seakan permainan ? Rahasia menjadi sebuah asupan bagi pemegang permainan itu. Dan kebenaran pahit adalah hadiah dari para pemain.

Baekhyun tidak memfokuskan matanya pada Ki-bum. Tapi pada Siwon yang mengerang marah. Tampak menyeramkan. Ingin sekali dia menghampiri ayahnya itu dan meminta sebuah klarifikasi secara langsung.

Sementara Yunho, pria tua itu hanya diam di kursinya. Seakan penikmat dari permainan yang sudah dia ciptakan.

"Mulai sekarang aku lah pemegang tahta Choi. Saham sebesar lima puluh persen bersih adalah milik ku. Choi Ki-bum. Tahta ini akan diberikan kelak pada putra ku yang menempuh pendidikan di Australia." Ki-bum mengumumkan sebuah pengumuman pada semua orang di ruangan.

"Berani sekali dirimu. Kau hanya putra istri kedua !" Tutur Siwon.

"Tapi, tanpa ibu ku maka Choi sudah lama bangkrut. Dan kau beserta keluarga mu mungkin hanya manusia kasta miskin !" Ki-bum terkekeh di akhir kalimatnya.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang