L&T - Sixteen

359 37 3
                                    


Jika kamu berani memulainya, maka kamu bertanggungjawab untuk mengakhirinya.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_



Baekhyun merasa senang. Akhirnya langkah pertama untuk mendekati Park Chanyeol berhasil dia lakukan. Melalui Yeri, ia bisa membuka jalan untuk bertemu dan mencoba meyakinkan pemuda itu agar memikirkan keputusannya untuk kedua kalinya.

Baekhyun tidak pernah berpikir jika menjadi seseorang yang terjun di dunia bisnis itu menyenangkan. Dan entah kenapa saat menjalankan misi rahasinya, Baekhyun merasa sedikit terhibur melihat mangsa mulai masuk perangkap.

Baekhyun menatap wajahnya di cermin rias. Sambil membersihkan bekas make up yang dia aplikasikan di wajah mulus itu. Sesekali  mengagumi kecantikan wajahnya, Baekhyun berpikir tentang langkah berikutnya.

Baekhyun akan melakukan apa setelah ini ?

Tidak ada yang tahu kecuali dia dan Tuhan. Gadis yang cantik ini bisa menjadi seseorang yang penuh kejutan tiba-tiba. Siapapun tidak akan ada yang sadar dengan semua maksud tindakannya.

"Tahta Choi hanya untuk orang yang pantas. Dia adalah Choi Baekhyun." Monolog Baekhyun sambil tersenyum licik.

Namun, beberapa detik setelah ia tersenyum, wajahnya berubah menjadi berpikir. Senyum licik itu berubah datar.

Apa yang terjadi padaku ? Kenapa ambisi ini ? Aku tidak mungkin memanfaatkan orang lain untuk kemenangan ku bukan ?

Tidak tidak.

Aku bukan Baekhyun tapi Choi Baekhyun.

Baekhyun bangkit dari kursi riasnya kemudian melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Usai mandi dan berendam sebentar, Baekhyun sudah berubah menjadi wanita natural tanpa apapun yang menghiasi tubuhnya selain kaus oblong dan celana pendek.

Berbeda sekali dengan penampilan Baekhyun yang elegan, mewah dan tajam ketika berada di luar. Ia lebih terlihat seperti wanita muda yang menikmati masa-masa singelnya. Alami dan apa adanya.

Suara dering ponsel menginterupsi nya yang sedang mengeringkan rambut basah dengan handuk kecil. Ia berjalan menuju meja kecil di sebelah tempat tidur dimana handphonenya berada.

Ternyata ada panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Baekhyun sebenarnya malas sekali untuk mengangkat nomor yang tidak diketahui. Tapi, untuk kali ini ia sedang berada pada mood berbeda dan menerima panggilan tersebut.

"Yeoboseyo."

"Hai Hyun-ah."

Baekhyun terpaku.

Apa aku tak salah dengar ?

"Siapa ?" Tanya Baekhyun singkat.

"Yours."

Baekhyun menggeleng cepat. Ia menjauhkan handphone itu dari telinganya. Wanita itu benar-benar terkejut saat mendengar suara seorang pria dari seberang. Suara yang masih dia kenal.

Tanpa menunggu dan berpikir lagi, Baekhyun memutuskan sambungannya dan mencampakkan benda pipih itu ke atas tempat tidur dengan sembarang.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang