L&T - Nineteen

335 35 2
                                    

Setiap orang punya cara tersendiri untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Baekhyun menatap jalan Seoul dengan nanar. Mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Sementara di belakangnya, mobil Junmyeon dan Kyung-soo mengikuti. Memantau mobil Baekhyun yang sesekali berjalan sedikit oleng.

Baekhyun, wanita itu tak pernah tahu jika takdir akan mempertemukan dia kembali dengan seorang pria yang sudah membahagiakan sekaligus melukai dirinya dulu. Masa lalu yang ingin dia lupakan.

Baekhyun berusaha memfokuskan diri pada pekerjaannya, namun semua sekarang gagal dan sia-sia karena pria yang berhasil mengobrak-abrik hatinya baru saja berada di depannya beberapa saat lalu. Menatap kearahnya, tersenyum dan berbicara.

Baekhyun kembali menemukan mata yang dangkal namun bermakna miliknya dulu. Wanita ini sekarang dalam keadaan dilema. Apalagi saat pria itu mengatakan maaf padanya. Membangkitkan sisi Baekhyun yang lama, sisi yang gampang luluh dan mudah dipengaruhi.

Apa yang akan dia lakukan ? Dia ingin tetap seperti sekarang. Artinya Baekhyun membutuhkan sesuatu yang kuat. Sesuatu yang bisa membuat dia tidak menoleh lagi ke arah pria itu. Sesuatu yang menarik perhatian Baekhyun seratus persen hingga dia bahkan tak mengingat pria itu lagi. Satu-satunya yang dia punya kini adalah masalah tahta Choi.

Ya, untuk itu Baekhyun harus segera melangkah ke rencana berikutnya. Baekhyun tidak mau terlarut begitu lama. Dia adalah orang yang sangat tidak sabaran. Untuk kali ini, Baekhyun akan menjadi seseorang yang cepat dan tepat.

Baekhyun menambah kecepatan mobilnya. Membuat mobil yang ditumpangi Junmyeon dan Kyung-soo ikut menambah kecepatan juga.

"Apa yang dipikirkan olehnya ? Dia berkendara cepat seperti itu bahaya." Omel Junmyeon sambil tetap menambah kecepatan mobilnya.

"Sabar eonni. Jangan sampai kita jadi celaka." Ucap Kyung-soo mengingatkan.

Junmyeon berusaha rileks, menambah kecepatan mobilnya dan berusaha tetap mengimbangi Baekhyun.

Sementara wanita dalam mobil merah itu terlihat menikmati cara mengemudinya. Dia ingin segera sampai ke istananya.

Setelah menempuh perjalanan, kedua mobil itu sampai di halaman rumah Choi. Baekhyun memarkirkan mobilnya sembarang dan turun dengan sedikit membanting pintu kemudi. Sementara Junmyeon dan Kyung-soo yang juga sudah turun hanya menggeleng dengan tingkah Baekhyun.

"Bisa bahaya jika mengebut seperti tadi Baek." Ucap Junmyeon berdiri di depan Baekhyun.

"Tapi nyatanya aku tak apa-apa kan ? Jadi menyingkir lah." Baekhyun melewati Junmyeon dengan menyenggol tubuhnya sehingga gadis itu tergeser dari posisinya.

Junmyeon terheran.
Emosinya tidak pernah stabil. Pikir Junmyeon.

"Sudah eonni. Kita masuk saja yuk." Kyung-soo memegang tangan kakaknya dan berjalan masuk bersama.

Saat kakak beradik itu melangkah masuk bersama, mereka mendapati pemandangan yang tak pernah di harapkan saat ini juga. Baekhyun yang ingin naik ke kamar di cegah oleh Siwon. Wanita itu kini tampak menekuk wajahnya kesal.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang