Love and Throne (✔)

L&T - Twenty Seven

Bahagia itu sangat sederhana kalau kamu mau menerima kesederhanaan itu.

~Trip Jeju IV~

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Baekhyun tidur dalam gelisah. Kejadian tenggelamnya Yeri menyadarkan dia bahwa dirinya terlalu egois dengan mementingkan urusannya sendiri. Wanita itu sadar jika hari ini, Baekhyun melakukan kesalahan besar dengan mengingkari tanggungjawab yang seharusnya dia penuhi.

Okay, Baekhyun tak bisa tidur.

Matanya tak bisa terpejam. Dia masih mengingat dengan baik bagaimana Yeri menangis dan trauma akibat kecelakaan itu. Bahkan setelah itu, Baekhyun tidak menemukan wajah Yeri yang ceria dan antusias. Dia bahkan makan dengan jumlah yang sedikit.

Jika sebelumnya Yeri sangat suka membuka pembicaraan, sekarang Yeri lebih memilih diam. Saat mereka tidur, anak itu akan mengucapkan selamat tidur dan aku sayang eonni, terima kasih buat hari ini. Tapi, sekarang Yeri justru tidur dalam dia dan memunggunginya.

Baekhyun bangun dari posisi tidurnya. Kemudian mendekat ke arah Yeri. Tanpa tahu apa alasannya, Baekhyun mengecup pucuk kepala Yeri dengan lembut. Seolah-olah Yeri adalah adik kandungnya. Dia sendiri bingung, apa sebenarnya yang terjadi antara dia dan Yeri. Kenapa mereka bisa sedekat itu.

Tapi satu hal yang Baekhyun yakini jika dia telah berubah karena Yeri. Dia tidak lagi menjadi orang yang sinis dan ketus. Berubah menjadi orang yang lebih ramah dan ceria. Tidak terlalu sering lagi menjelekkan orang dan sebagainnya. Dia menyadari perubahan itu.

"Yeri, maafkan eonni ya. Jika saja hari ini aku memperhatikan mu dengan baik maka semua akan berjalan baik. Kau mau kan memaafkan aku ? Aku akan menebus kesalahanku." Ucap Baekhyun pelan sambil mengusap surai Yeri.

"Jinjja ?" Sahut Yeri dengan suara parau dan mata tertutup.

"Kau belum tidur ?" Baekhyun mendelik terkejut.

"Sudah. Aku terbangun karena eonni menyentuh rambut ku. Tapi, aku suka. Lakukan kembali sampai aku tidur. Dan...penuhi ucapan mu tadi eonni. Jalja." Yeri tersenyum manis sebentar kemudian memejamkan matanya kembali.

"Aku akan penuhi ucapan ku." Baekhyun terus mengusap rambut Yeri sampai sang gadis kembali menjemput tidurnya.

Jadi, seperti ini rasanya punya adik perempuan. Junmyeon berarti merasa bahagia selama ini memiliki Kyung-soo. Sementara aku, hanya ada Jaehyun yang keras kepala dan suka membantah. Manjanya membuat ku kesal. Bukan gemas. Batin Baekhyun.

Tanpa sadar, Baekhyun mulai menidurkannya kembali tubuhnya. Tapi kali ini dia tidur dengan sangat dekat pada Yeri. Bahkan tangannya tetap mengelus rambut Yeri lembut. Sampai dia ikut menjemput tidur yang nyenyak.

Pagi hari...

Baekhyun membuka matanya perlahan saat sesuatu menyentuh perutnya. Dia bisa melihat wajah Yeri dari dekat karena ternyata tangan sang gadis itu yang sedang memeluknya. Baekhyun bahkan bisa merasakan deru nafas Yeri yang terdengar lelah dan sedikit tidak beraturan.

Baekhyun mengulas sebuah senyuman. Wajah Yeri ternyata sangat imut dan menggemaskan jika dilihat saat sedang tidur. Dengan perlahan Baekhyun memindahkan tangan itu dari perutnya dan mulai bangun dari posisi tidur. Tangannya beralih mengambil handphone yang ada di meja kecil sebelah tempat tidur.