L&T - Thirty Three

349 47 15
                                    


Jangan pernah menorehkan luka pada siapapun jika kamu tidak mau dibenci dan dibalas.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Junmyeon yang diliputi dengan emosi segera memasuki mobilnya. Menghiraukan Baekhyun yang mengejarnya sedari tadi sambil meneriakkan namanya. Baekhyun yang dipandang banyak orang memilih tidak perduli. Karena yang membuat dia takut adalah Junmyeon. Wanita yang bisa berubah dalam sekejap.

Junmyeon menancapkan gasnya mobilnya. Membunyikan klakson mobilnya dengan kuat saat beberapa orang berjalan menghalangi laju mobilnya. Orang-orang tersebut hanya menggeleng. Tak berapa lama, Baekhyun sampai di dalam mobilnya dan menyusul mobil Junmyeon yang sudah keluar dari lingkungan Park Company.

Sementara itu, Chanyeol menatap kepergian dua mobil itu dari jendela ruangannya. Tangan kanannya terkepal dan sorotan matanya masih saja tajam dan menyiratkan kekecewaan.

Pria itu tidak menyangka jika Junmyeon, saudari Baekhyun berniat menipunya. Jika saja orang itu terlambat dan dia sudah terlanjut menerima tawaran kerja sama itu, maka dia dan perusahaan bisa terjerat. Chanyeol selalu menjaga nama baik perusahaan dan menghindari dari yang namanya penipuan.

Chanyeol yang pada dasarnya tidak mengenal Junmyeon sebaik dia mengenal Baekhyun, melaksanakan ucapannya untuk membawa ini ke dalam sebuah kasus. Pria itu segera menghubungi pengacara keluarga dan mengabari Changmin yang masih di luar kota.

Apakah Baekhyun tahu akan ini ?

...

Junmyeon tak peduli dengan rambu-rambu lalu lintas. Emosinya sudah memuncak hingga ke ubun-ubun. Kakinya semakin dalam menekan gas hingga mobil itu melaju dengan cepat. Dia bahkan menyelinap saat beberapa mobil menghalangi jalannya. Membunyikan klakson dengan kencang dan menuai beberapa protes dari pengguna jalan.

Baekhyun yang kewalahan di belakang Junmyeon hanya bisa menggerutu dan tetap mengikuti Junmyeon.

"Apakah dia pembalap ?" Monolog Baekhyun.

"Jangan bodoh Jun ! Kau bisa celaka. Orang lain juga !"

Baekhyun tampak berteriak dari dalam mobil saat melihat mobil Junmyeon nyaris saja menabrak sebuah mobil yang berlawanan arah.

Di lain sisi, Junmyeon sudah tak bisa menahan apapun yang ada di dalam hati dan pikirannya. Dia selalu meneriaki nama Siwon tanpa embel-embel appa atau semacamnya. Dia bahkan memukul stir mobilnya dan mengeram. Matanya semakin berkaca-kaca dan kilatan amarah tampak di sana.

"SIWON...APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU ?"

"KENAPA KAU MENIPU KU ?"

"AKHHHH."

Junmyeon melupakan semua emosi itu dalam teriakannya. Membawa mobil itu melaju semakin cepat.

Baekhyun akui, Junmyeon sangat ahli menyetir. Bahkan dia tak bisa menyeimbangi saat wanita itu menyelinap dengan gesit. Saat melihat mobil Junmyeon melaju lebih cepat lagi, Baekhyun mengumpat kesal. Dia menambah kecepatannya sampai hampir tak menyadari jika dari arah berlawanan muncul sebuah mobil.

Baekhyun segera menginjak rem dengan kuat. Menimbulkan decitan ban yang kuat dan menghentikan beberapa mobil di belakang. Baekhyun memegang dadanya. Dia nyaris saja mengalami kecelakaan dan akan berakhir di rumah sakit atau kematian.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang