JANGAN LUPA VOTE GENGS!!!!
"Nor"
"Kenapa?? Lo mau ngomong kalo gue yang bilang cewe lo matre. Lo gak terima gue bilang cewe lo matre??" Tanya Noura dengan wajah datarnya.
Rasanya Noufal ingin menghilang jika seperti ini caranya.
Noura menatap Vika tajam dengan wajah datar itu. "Kalo lo gak mau dibilang matre, jangan porotin duit adek gue."
"Gue gak morotin duit Noufal"
Noufal menatap Noura. "Nor. Gue gak pernah di porotin sama Vika, itu semua inisiatif gue aja. Jadi lo jangan nyebut Vika cewe matre. Lo ketua osis tapi lo doyan bully orang juga"
"Kalo emang ini dari inisiatif lo sendiri, emang bener lo gak punya otak. Cuma buat bahagiain orang lain lo bela belain boros. 3 juta duit mamah buat gantiin duit gue yang lo abisin. Itu yang lo bilang inisiatif?? Inisiatif lo itu gak guna!"
Noufal menunduk. Dirinya tidak akan pernah bisa menang jika melawan bicara dengan Noura.
Noura langsung meninggalkan kelas Vika. Dirinya sudah sangat emosi kepada adiknya.
Lusi masuk kedalam kelas dengan tangan yang sedang melinting rambutnya. "Bukan cuma cewe matre ternyata, tapi juga seorang PHAK"
"Apaan tuh PHAK Lus??" Tanya Ilsa.
"Perusak hubungan adik dan kakak. Ckckck, jahat banget ya gengs"
Noufal menatap tajam Lusi. "Gak usah ikut campur lo!!"
Lusi menutup bibirnya dengan tangan. "Ups, kita lanjutin bullynya nanti aja gengs kalo pawangnya udah pergi. Yuk sekarang kita gibah aja"
Vika menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan. Wanita itu terisak. Sangat menyakitkan ternyata menjadi korban Bully.
Noufal hanya bisa menatap kekasihnya Nanar. Dirinya belum bisa menjadi benteng kuat untuk Vika.
Dibalik itu semua, ada senyum lebar yang tersungging sejak tadi. Dia begitu bahagia saat melihat orang yang dia benci menderita.
***
"Gila, si Noufal kena pelet apaan sii, sampe bucin akut gitu" Ucap Lisa setelah mendengar cerita dari Noura.
Icha mengangguk. "Gue yakin, adek lo kena pelet semar mesem tu Nou."
Lisa menepuk dahi Icha pelan. "Kita sepemikiran"
"Gue gak tahu si Noufal kenapa jadi gitu banget. Dia makin susah sekarang buat diatur. Capek gue" Ucap Noura.
"Harusnya si Vikanya tuh yang harus di hempas"
Icha kembali mengangguki ucapan Lisa. "Iya bener tuh. Harusnya di hempas tapi dia datang lagi, hempas datang lagi, hempas datang lagi. Hadeuhh capek deh barbie"
Noura hanya menghembuskan nafas lelah melihat gaya Icha yang seperti Syahrini.
TBC
DILAPORKAN, AUTHOR KEHILANGAN IDE GENGS!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Captain! : TWINS
Teen FictionUPDATE SETIAP HARI KAMIS. TAPI KELAMAAN KALO HARI KAMIS, YA UDAH SETERAH AUTHOR MAU UPDATE KAPAN. Apa yang kalian bayangkan jika kalian memiliki kembaran?? menyenangkan?? menyebalkan?? atau membosankan?? Hal ini dirasakan oleh Noufal dan Noura Wija...