D.A.R.A

3

Haii author yang manis, cantik dan tidak sombong ini kembali lagi. Hehehe maklum ya gaess aku itu tingkat kepedean nya udah terlalu tinggi✌😅
Nah aku mau update cerita nya lagi hari ini, kemaren-kemaren nggak sempat and author juga lagi banyak tugas🙏😅. Kalian jangan lupa follow, vote, and koment oke. Bye... Author pamit dulu👋selamat membaca.

Seorang gadis berseragam SMA berdiri seorang diri didepan gerbang sebuah rumah mewah.

Dia bingung harus berbuat apa dan apa yang harus dia lakukan untuk  membantu si 'jennie'.

"Author:gaes jennie itu hantu yang kemaren ya. Hantu yang minta bantuan ama dara. Dia mau dikasih nama jennie karena katanya dia mirip-mirip ama jennie nya blackpink, yaa... Walaupun pada saat dia masih hidup. Tuh blackpink belum nongol. Ya udah deh nggak usah dibahas langsung ke cerita nya lagi aja. "

"Ini rumah nya" Kata jennie.

"Ohh ini rumahnya. Gede juga nih rumah,pasti dia orang kaya" Jawab Dara

Jennie memutar kedua bola matanya kesal.

"Dara ya jelas lah mereka orang kaya rumah nya aja udah kayak istana Disney gitu" Kata jennie

"Hehhe Iya juga sih".jawab Dara polos

" Jadi gue harus masuk nih"sambung Dara

"Ya Iya lah. Ya kalik lo mau nunggu di depan kayak satpam. "

"Oke ya udah deh. Lo jangan jauh-jauh dari gue dan jangan sampai buat kekacauan. "

Jennie hanya mengangguk.

Dara berjalan menuju pagar rumah itu. Dia melihat kedalam pagar, ada mobil mewah yang terparkir disana.

Dia mendorong pagar itu dan berjalan menuju pintu utama. Dara mengetuk pintu dan beberapa kali menekan bel.

Selang berapa lama pintu mewah itu terbuka dan memperlihatkan wanita  cantik berambut panjang dan lurus.

"Ya ada apa? Kamu siapa? " Tanya wanita itu sambil mengerutkan dahi.

"Saya Dara. Saya kesini ingin menyampaikan sesuatu tentang seorang gadis yang anda bunuh saat anda masih dibangku SMA".

Wanita itu terkejut dan langsung menyuruh Dara masuk.

"Jadi kamu siapa nya Irana? "Tanya wanita itu.

Dara mengerutkan dahi nya.

" Irana? Siapa dia? "Tanya Dara kebingungan

" Hemm dia adalah orang yang saya bunuh saat saya masih dibangku SMA".wanita itu menjawab dengan nada sedih.

"Ooohhh jadi nama aslinya Irana"

Dara menatap kearah jennie atau lebih tepat nya kearah Irana.

"Denger tuh nama lo Irana bukan Jennie" Dara melotot

"Lah kan gue nggak tau, nama nya juga orang meninggal mana inget ama kehidupan nya waktu masih hidup" Jawab Irana kesal sambil menatap gadis itu.

"Ekhmmm kamu ngomong ama siapa" Wanita itu ke heranan.

"Hemm itu saya ngomong ama Jennie eh maksud ku Irana" Jawab Dara.

Wanita itu sedikit terkejut mendengar nya.

"Ha apa dia ada disini? " Tanya wanita itu dengan cemas.

"Ya Iya gue disini, jelas gue selalu ngikutin lo kemana aja" Jawab Irana.

Dara melotot kearah Irana.

"Iya dia ada disini.. Hemm sebelum nya saya boleh tau nama anda? " Ucap Dara

"Ohh Iya nama saya Michelle" Jawab Michelle

"Ohhh oke saya hanya ingin menyampaikan sesuatu" Dara memulai

"Ya silahkan saja" Silahkan Michelle

"Mungkin ini terlihat aneh, saya bisa melihat Irana yang sudah kalian anggap meninggal lebih tepat nya saya bisa melihat hantu.Saya baru hari ini bersekolah disekolah anda dulu dan saya bertemu dengan Irana, dia meminta tolong kepada saya untuk menemui anda dan..... " Dara terdiam sebentar

"Alah tinggal ngomong aja susah bener sih Ra" Kata Irana tak sabaran

"Dan...?? " Tanya Michelle

Dara menarik nafas dalam-dalam. Dan menghembuskan nya secara kasar, segitu sulit nya cuma mau ngomong aja.

"Dan meminta anda untuk menyerahkan diri" Sambung Dara pada akhirnya.

Michelle langsung menunduk dan mulai ada satu tetes dua tetes air mata jatuh kepipi mulusnya.

"Sok-sokan nangis lo, waktu lo ngebunuh gue lo santai aja tuh nggak ada acara nangis-nangisan. " Ucap Irana kesal.

"Sa.... Sa.. Saya juga ingin menyerahkan diri tapi kasus itu sudah lama dan sudah ditutup. "Kata Michelle

" Tapi saya minta tolong kepada anda. Tolong serahkan diri anda kekantor polisi, anda tidak pernah tau apa yang dirasakan oleh Irana dia tersiksa. Dia tersiksa berada disekeliling makhluk hidup. Dia menderita sebab ini bukan tempat nya, seharusnya dia sudah lama kembali kepada Sang Pencipta. Tapi dia tertahan didunia kita, di alam kita. Karena ada tugas yang belum terselesaikan oleh nya."kata Dara panjang lebar.

"Oke baiklah saya akan menyerahkan diri ke polisi demi ketenangan sahabat saya" Jawab Michelle.

"Sahabat? " Heran Dara

"Iya saya dan Irana memang sahabat. Sudah hampir seperti saudara. "

"terus kok anda bisa membunuh Irana? "

"Itu faktor ketidak sengajaan dan karena faktor kecemburuan"ucap Michelle.

" Dulu saat saya masih dibangku SMA kelas 1 saya selalu mendapat kan juara kelas . Tetapi saat Irana pindah ke sekolah kami, semua nya berubah posisi ku tergantikan oleh nya.Dia yang selalu dipuji-puji oleh guru-guru. Dia yang Selalu mendapat juara kelas. "Michelle berhenti sejenak

" Pada akhirnya saya dikuasai oleh rasa cemburu dan iri, saya entah mendapat ide dari mana. Saya berinisiatif membunuh  Irana, karena pada saat itu saya berfikir jika Irana pergi dari dunia ini. Saya akan menjadi juara kelas dan kembali dipuji-puji oleh guru. "

"Pada suatu hari saya mengajak Irana ke toilet. Disana saya mencaci maki Irana,saya menyalahkan dia atas semua nya. Dia berusaha meminta maaf dengan menarik tangan saya. Tetapi karena saya sudah dikuasi oleh rasa iri, saya mendorong Irana sampai kepalanya membentur tembok dengan keras. Disana saya sangat panik. Saya mendekati Irana dan mengecek denyut nadi nya, saya menangis saat saya tidak bisa merasakan  denyut nadi itu ditangan dan leher sahabat saya."

"Saya berlari ke ruang guru dan berbicara bahwa Irana telah meninggal dunia dengan alasan terpeleset ditoilet. " Akhir Michelle

"Tapi sekarang saya akan menyerahkan diri saya kepolisi demi sahabat saya dan untuk menembus segala kesalahan saya. "

Dara mengangguk dan masih mencerna semua cerita yang diberikan oleh Michelle.
      
        

             To be continue....
 
Hai gaess gimana ama cerita nya? Kalian suka nggak? Aku harap kalian suka yaa.....
   Jangan lupa vote and koment ya gaesss.... 👋👋

I LOVE YOU all.... ❤👋👋