Hallo gaes maaf baru up sekarang. Belakangan ini aku tuh nggak sibuk, nggak ada urusan juga. Tapi, emang aku nya aja yang mager🤣
Jan lupa vote and koment nya ya gaesssssss........
Typo bertebaran dimana-mana!!!
Pulang sekolah Dara dijemput Aska. Padahal kan dia mau nongki-nongki cantik dulu ama temen-temennya.
Ya udah lah pasrah aja kan yee dari pada abang nya itu ngambek tujuh hari tujuh malam.
"Assalamu'alaikum"ujar Dara dan Aska saat telah menginjakkan kaki nya dipintu rumah.
"Waalaikumsalam" jawab Lina, Edo, dan Ega.
Dara menyalami tangan kedua orang tua nya dan tangan kakak nya.
"Ayah nggak kerja?" tanya Dara
Dara duduk disebelah Bunda dan Ayah nya.
"Badan Ayah nggak enak" jawab Edo
Dara hanya bergumam dan menganggukkan kepalanya. Dara melihat ada sosok yang menempel kepada Ayah nya.
Dia ingin mengucapkan nya tapi ia tak mau Ega menjadi parno.
Ahh susah sekali menjadi anak indigo yang kakak nya malah takut hantu."Dara keatas dulu ya mau mandi" pamit Dara bangkit dari duduknya dan pergi setelah menerima anggukan dari keluarga nya.
"Jor...jora.. Yuhuu"panggil Dara saat ia sampai kekamar nya.
Jora muncul dihadapan nya dengan wajah bingung.
"Kenapa Ra?"Tanya Jora.
" Itu... Ada yang ngikut ke Ayah"ucap Dara
"Lah kok bisa?kan Ayah lo ada yang jagain"
"Iya itu tadi"
"Apa yang ikut?"
"Kunti,say"
"Ya elah kunti doang. Makan sehari-hari lu kan itu, usir aja kalo nggak pindahin ke pohon" ujar Jora
"Iya sih tapi pohon mana? Pohon depan rumah sama belakang rumah udah ada penunggu nya semua"
" Pohon tetangga"ujar Jora sambil nyengir.
"Yee dasar ya kalik entar nih ya kalo tetangga malem-malem keluar rumah terus ngeliat tuh kunti bisa aja dia pingsan"
"Ya elah pingsan doang, belum mati"
"Huss ngomong nya"
"Hehe maap-maap Ra"
"Jadi gimana Jor? "
"Pindahin dijalan aja kalo nggak mau juga pindahin aja langsung ke kekuburan"
"Lo aja lah ya yang mindahin gue mau mandi" ucap Dara dan langsung masuk kekamar mandi.
"Nyenyenye enak banget sih nyuruh gue"ujar Jora dan menghilang untuk menemui kunti itu.
Setelah selesai membersihkannya diri Dara turun menemui keluarga nya.
" Bang Aska,bang Ega "panggil Dara dengan manja.
" Kalau manggil nya kek gini mah pasti ada maunya nih"ujar Ega.
"Hehe abang tau aja"
"Kenapa dek?" tanya Aska
"Nanti malem ikut Dara kuy"
"Kemana?" tanya Ega
"Pasar malem" ucap Dara
"Oo ya udah deh sama temen-temen kamu juga?" tanya Aska
"Iya kak"
"Oke deh entar malem kita kesana"
Dara mengangguk dan menatap Ayah nya dia tersenyum saat mbak kunti tak menempel lagi badan Ayah nya.
"Gimana Yah? Badan nya udah mendingan?"tanya Dara
"Udah mendingan kok" Jawab Edo
"Alhamdulillah" ucap Dara
"Eh tapi.. Jora mindahin nya kemana ya" Sambung Dara
"Hah? Apa Ra? "Tanya Ega
" Eh nggak kok Bang, Dara kekamar dulu ya aku mau istirahat "ucap Dara
" Iya"ucap keluarga nya berbarengan.
Dara berjalan kekamar nya dan menemui Jora.
"Jor lu pindahin kemana tuh mbak kunti?" tanya Dara
"Kerumah pak RT" ujar Jora sambil nyengir
"Yee dasar tapi nggak apa apa deh yang penting nggak deket-deket sini"
Dara membaringkan badanya dan tak lama kemudian dia sudah berlayar ke alam mimpi nya.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
D.A.R.A
Horror[ON GOING] cerita ini menceritakan tentang. bagaimana seorang remaja wanita yang memiliki kemampuan melihat yang seharusnya tidak bisa dilihat oleh manusia biasa. Karena kemampuan nya itu dia terjebak oleh makhluk imortal, yang berusaha membahayakan...