27

42 14 1
                                    

Hallo aku comback.
Apa kabar?
Sehat kan?
Udah makan?
Udah mandi?
Udah berjuang tapi tak dihargai

Lah kenapa jadi bucin🤣


Dara, Ega dan Aska sekarang sudah sampai dipasar malam yang dituju.

Mereka melihat teman-teman Dara sudah berada disana, Febby yang pertama kali menyadari keberadaan mereka langsung melambaikan tangan.

Ratu menjerit tertahan saat melihat pujaan hati, Aska.mau datang menemani mereka.

Yahh diam-diam Ratu menyukai salah satu kakak dari sahabatnya itu. Siapa coba yang kagak jatuh cinta. Udah cakep, pinter, baik, ramah lagi. Bwehh.. Idaman pisan...

"Hai" sapa Dara kepada teman-temannya.

"Hai"mereka membalas sapaan Dara secara bersamaan.

"Hai Kak Aska" sapa Ratu malu-malu

"Hai juga, hmm... BTW jangan panggil Kak, panggil Bang aja biar kesannya akrab" ucap Aska

Ratu menggangguk dengan semangat.

"Ya elah Aska doang yang disapa. Bang Ega nya kagak nih? " ucap Ega sambil menyisir rambutnya menggunakan jari.

"Hai Bang Ega" Sapa Intan

"Hai juga Intan cakep"

Intan hanya terkekeh geli mendengar ucapan Ega.

"ishh Abang mah, kalau Intan aja dibilang cakep. Lah aku adik sendiri dibilang buluk lah, jelek lah" ujar Dara

"Hahahaha... Nggak kok Dek kamu yang paling cakep... Kep.. Kep.. " ujar Ega sambil mengacak-acak rambut Dara

Dara tersenyum senang dan memeluk abang nya dengan sayang.

"Tapi bo'ong" Sambung Ega

Wajah Dara yang tadi nya sumringah sekarang menjadi ditekuk lagi. Semua tertawa melihat wajah Dara.

Kalau begini jadinya Dara nggak usah repot-repot ngajak Abang-abang menyebalkan nya ini.

"Dara cantik kok" ujar Afnan

Dara tersenyum senang dan berjalan kearah Afnan sambil merentangkan kedua tangan nya.

Sebelum sempat memeluk Afnan, Dara malah memeluk Aska.Dara melihat Aska dengan kesal.

"Belum mukhrim" ujar Aska. Dara hanya nyengir dan kembali kearah Afnan tapi tidak memeluk nya hanya berdiri disebelah nya saja.

"Yuk masuk"ajak Vana

Mereka mengangguk dan berjalan keareah pasar malam.

Sudah berbagai macam permainan meraka mainkan. Saat nya kini mereka makan.

Mereka pergi kesalah satu stand yang menjual gula kapas. Yang memakannya hanya yang ciwi-ciwi saja.

Ya kalik Aska, Ega dan Afnan juga mau makan gula kapas runtuh sudah kegantengan mereka nanti. Ganteng-ganteng masa makan nya gula kapas kan nggak banget.

Mereka duduk di salah satu meja yang tersedia.

Brakk....

Perhatian mereka semua teralihkan kesalah satu wahana permainan. Mereka semua yang berada disana meringis ketakutan.

Sebab wahana itu patah dan membuat yang menaikinya jatuh beberapa dari mereka terluka.

Mereka semua kesana untuk mengecek kondisi orang-orang yang menaiki wahana itu.

Banyak darah yang bercucuran dari kulit mereka karena bergesekan dengan benda-benda dari wahana.

Dara meringis, walau dia indigo tetapi ia sedikit muak melihat darah apalagi sebelumnya dia memakan sesuatu.

Begitu lah Dara jika dia habis makan sesuatu setelah nya ia melihat darah atau hal menjijikkan lainnya dia pasti akan muak ingin muntah.

Dara memilih untuk kembali kemeja yang diduduki tadi, biarkan teman dan abang nya yang melihat itu.

Hampir sampai dimeja tadi tiba-tiba...

" Dara awas!!"teriak Afnan dan mendorong tubuh Dara.

Dara melihat kayu yang menyangga tenda tempat mereka duduk tadi. Ingin menimpa tubuh nya jika saja Afnan tak mendorong tubuhnya.

Untuk saja tidak ada yang terluka akibat insiden ini.

"Kita pulang aja yuk. Kayak nya bahaya kalau kita masih disini" usul Febby

"Nah iya tuh kita pulang aja yuk"sambung Vana

Mereka semua setuju dan berjalan keluar dari area pasar malam untuk pulang ke rumah masing-masing.

•••

" Lagi... Lagi...dan lagii!!"ucap lelaki tinggi itu.

"Jika kita lengah bisa saja gadis itu celaka" sambung nya.

"Perempuan itu sudah sangat berlebihan"ucapnya.

" Benar. Ku rasa perempuan itu sudah terlalu berlebihan"ujar lelaki yang memakai kemeja biru itu.

"Saya akan kasih dia peringatan" ujar lelaki yang berbadan tinggi.

"Sebaiknya begitu"

"Baiklah kau boleh pergi"ujar lelaki tinggi itu. Lelaki yang memakai kemeja biru itu mengangguk dan pergi.

To be continue....

Jangan lupa vote and komennya.

Hargai karya kami dengan vote yang kalian berikan.

Salam dunia Oranye 💛

D.A.R.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang