24

50 15 8
                                    

Hallo aku comeback gaess

Kembali ke hari yang sangat sangat tidak menyenangkan.
Yaitu, hari senin.

Pagi ini Dara pergi kesekolah dengan Afnan. Karena, pagi pagi tadi Afnan telah duduk diruang tamunya.

Setelah sampai disekolah mereka berdua langsung pergi kekantin karena Vana dan teman-teman nya sudah menunggu.

Febby. Sekarang dia sudah kembali ke sekolah ini. Ah rasanya sekarang hidup Dara sangat berarti.

Memiliki teman-teman yang menyenangkan tapi terkadang menyebalkan. Tetapi, tentu saja Dara menyanyangi mereka.

"Hai gaes"sapa Dara setelah sampai dimeja yang ditempati oleh teman-teman nya.

Dara dan Afnan duduk bersebelahan.

" Hai"sapa mereka balik

"Dia siapa?" bisik Febby kepada intan.

"Gue Afnan"jawab Afnan

Febby, Vana, Ratu dan Intan bingung bagaimana Afnan bisa mendengar bisikan Febby.

"Eh.. Gue Febby" Afnan dan Febby berjabat tangan.

"Kakak gue"sambung Intan

Afnan hanya mengangguk kan kepala nya dan mengedarkan pandangan nya keseluruh sudut kantin dia merasa ada yang memperhatikan mereka.

Matanya menyipit saat melihat seseorang yang berada ditaman kemarin kini berada dikantin sekolah mereka.

Perasaan Afnan mulai gelisah seperti nya akan ada bahaya yang terjadi.

Sebenarnya siapa sosok itu? Apa kah dia manusia atau hantu?

(Menurut kalian siapa gaes?)

Afnan mencoba melupakan sosok itu dan kembali bercakap dengan teman-teman nya.

Tetapi dia merasakan orang itu masih saja memperhatikan mereka. Afnan kembali melihat kearah sosok itu berdiri dan anehnya sekarang sosok itu telah duduk di salah satu meja dikantin.

Afnan terus memperhatikan nya dan sosok itu tersenyum. Bukan jenis senyuman yang manis tetapi senyuman yang mengerikan.

Matanya tidak terlihat karena tertutup topi hoodie yang ia pakai.

Dari bentuk badannya Afnan bisa menyimpulkan bahwa sosok itu adalah seorang wanita.

Tetapi kenapa dia disini, ada perlu apa dia.

" Nan"Dara menepuk bahu Afnan

"Eh.. Iya"

"Ngeliat tin apa?" tanya Dara

"Emm...enggak ada kok" jawab Afnan tersenyum meyakinkan.

Dara dan teman-teman nya hanya mengangguk dan kembali mengobrol sesekali mereka tertawa.

Afnan kembalikan melihat kearah sosok itu dan sekarang sosok itu tidak ada disana.

Dia mengedar kan pandangan nya dan melihat kearah gedung kelas X disana dilantai 2. Sosok itu berdiri dan menyandarkan tubuh nya didinding.

Kali ini wajah nya tak tertutup lagi tapi karena jarak yang cukup jauh Afnan tak bisa dengan jelas melihat wajah wanita itu.

Afnan memejamkan matanya sebentar dan membuka nya lagi saat dia melihat kearah wanita itu. Dia sudah tak berada disana lagi.

"Ahh ini sangat membingungkan" Batin Afnan

"Gaes gue pergi ke toilet dulu ya"ujar Afnan berdiri dari tempat duduk nya

D.A.R.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang