Play Mulmed
(Bang Yedam - Honesty [cover])...
"Calon istri?" Wonwoo menatap Taehyung tak percaya. "I-itu bohong 'kan Jen?" tanyanya pada Jennie. Ia meraih tangan Jennie dan menggenggamnya erat. "Katakan padaku bahwa pria ini bohong, Jen."
Taehyung menatap Jennie dengan tatapan mata lurus. Ia merasa kesal karena Jennie tidak berucap satu patah kata pun sejak tadi. Hanya bisa diam seperti orang dungu. Jika saja ia tidak berjanji pada wanita itu untuk tidak lagi mengungkit masalah kejadian malam panas mereka, sudah pasti Taehyung mengatakannya di depan wajah pria yang menjadi awal bagaimana ia dan Jennie bisa berakhir seperti sekarang ini.
"Jennie?" tanya Taehyung. "Kau hanya akan diam saja begitu?"
Jennie hanya bisa bungkam dengan pikiran yang mendadak kacau.
"Kau pilih aku atau mantan kekasih yang mencampakkanmu ini?" tanya Taehyung dengan segala emosi yang memenuhinya. Ia cemburu. Sangat cemburu. Melihat masih tak ada pergerakan oleh Jennie, ia segera memutus kontak mata mereka. "Baiklah, aku mengerti," ujarnya masuk ke dalam rumah, lalu pergi ke kamar Jennie dan menutup pintunya dengan keras.
Wonwoo yang melihat itu masih sangat terkejut. "Kalian tinggal bersama?" tanyanya dengan nada bicara sendu. "Jadi dia memang calon suamimu?"
"D-dia..."
"Tak apa," sela pria itu tanpa bisa menahan kekecewaan dalam nada bicaranya. Wonwoo mengeratkan genggaman tangannya pada Jennie dan menatapnya lembut. "Sebenarnya tujuanku datang kemari untuk meminta maaf padamu. Kuharap kau melupakan ucapanku waktu itu. Aku tidak bersungguh-sungguh saat mengatakannya, Jen. Itu hanya alibiku."
Kening Jennie berkerut disusul dengan mulutnya yang spontan bertanya, "Alibi seperti apa yang kau maksud, Wonwoo? Jelas-jelas kau-"
"Aku dijodohkan oleh kedua orangtuaku dengan gadis yang kau lihat di restoranmu tadi." Untuk kedua kalinya Wonwoo menyela ucapan wanita itu. "Apa kau pikir aku mau merusakmu, Jen? Hampir satu tahun penuh kita bersama, apa pernah sekalipun aku menjerumuskanmu pada hal-hal kotor semacam itu? Aku menghargaimu sebagai wanita, tapi hari itu aku terpaksa mengatakan hal semacam itu hanya agar kau bisa membenciku dan kita bisa mengakhiri hubungan ini."
Untuk beberapa saat, terjadi keheningan panjang di antara mereka. Wonwoo dapat mengerti jelas bahwa Jennie pasti masih sangat terkejut akan fakta yang baru saja diketahuinya itu. Wonwoo tahu bahwa dirinya salah karena telah melukai harga diri Jennie secara verbal, tapi ia benar-benar tidak punya pilihan lain.
"Aku memaafkanmu," ucap Jennie. "Kuharap kau berbahagia dengan pernikahanmu nantinya."
"Terima kasih." Wonwoo melepaskan tangannya yang menggenggam Jennie dan tersenyum samar. "Jika dia adalah calon suamimu, kuharap kau juga akan menjalani pernikahan yang bahagia."
Jennie sangat ingin menyangkalnya, tapi mulutnya seolah kelu. Fakta bahwa mereka benar-benar berakhir dengan cara yang seperti ini benar-benar mengguncangnya. Dan ketika tatapan mereka bertemu, baik Wonwoo maupun Jennie sadar penuh bahwa mereka sama-sama terluka di sini.
👑
Jennie menghembuskan napas panjang. Sudah sejak lima menit yang lalu Jennie berusaha mengetuk pintu dan memanggil nama pria itu dari luar, tetapi Taehyung sama sekali enggan untuk keluar dari kamar. Sudah jelas pria Kim yang luar biasa manja satu itu merajuk padanya.
"Taehyung, ayo keluar! Nanti makan malamnya terlanjur dingin," ujar Jennie kembali mencoba membujuk pria itu. "Taehyung, jangan manja! Ayo keluar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Queen [Complete (✔) | TERSEDIA VERSI LENGKAP PDF]
Fanfiction[Trailer Tersedia - Baku] -Taennie- Taehyung raja dari negeri Halcyon yang berada di dunia bernama Ereny mendadak muncul di Bumi dan tidak sengaja bertemu Jennie Kim. Sebagai bentuk penghargaan akan kebaikan Jennie yang bersedia menampungnya, Taehyu...