Play Mulmed
(James Arthur - Can I Be Him)Edisi chapter pendek karna gabut, hehe.
Selamat membaca, Luliers!🤗...
Sejak pembicaraan mereka tadi, Jennie menjadi sedikit berbicara. Ia hanya berkata-kata seperlunya seperti bertanya apakah Taehyung sudah berniat mandi, apakah Taehyung sudah mengunci pintu belakang, atau apakah Taehyung sudah siap untuk berangkat. Bahkan ketika mereka berjalan bersisian menuju kediaman keluarga Jang yang tidak lain adalah rumah Nyonya Han, tidak ada konversasi yang terjalin di antara mereka.
"Amerika itu nama negara. Sederhananya seperti nama wilayah lain," ujar Jennie sesaat sebelum mereka tiba di halaman rumah Nyonya Han. Wanita itu menoleh ke arah Taehyung dan berkata lagi, "Katakan pada mereka bahwa di sana kau berkuliah. Kuliah itu adalah jenjang tinggi pendidikan di dunia ini, semacam tingkatan paling atasnya. Jika kau diminta berbicara bahasa Inggris, katakan saja kau kurang nyaman dan lebih menyukai bahasa Korea. Paham?"
Taehyung buru-buru mengangguk. "Paham."
"Sisanya biarkan aku saja yang menjawab. Jika kau ingin berimprovisasi, pokoknya jangan sampai keceplosan bicara tentang kerajaanmu," kata wanita itu mengingatkan. Setelahnya, ia menekan bel rumah yang ada di sisi pintu. "Ingat, kita sepupu."
"Iya, aku ingat."
Pintu di depan mereka terbuka tepat ketika Jennie menekan bel untuk kedua kalinya. Mereka disambut oleh sosok gempal Nyonya Han dengan senyum merekahnya. "Ah, kalian datang! Ayo masuk! Bibi sudah memasak banyak untuk kita makan hari ini."
"Terima kasih, Bi." Jennie berujar sopan dan perlahan masuk ke dalam rumah itu disusul Taehyung yang mengekorinya dari belakang. "Omong-omong, kenapa Bibi tiba-tiba mengajak makan malam bersama? Apakah ini hari yang istimewa?"
Nyonya Han tertawa lalu menjawab, "Beberapa hari yang lalu Wonyoung diterima menjadi model seragam sekolah. Seleksinya ketat sekali dan dia berhasil memenuhi syarat. Bibi ingin merayakannya bersama denganmu karena kau yang menyarankannya dulu, kebetulan sekali Taehyung datang dari Amerika. Memang rezeki mulut tidak ada yang tahu."
Jennie menanggapinya dengan senyum kecil. "Bagus sekali kalau dia akhirnya lolos."
"Kak Jennie!" suara riang gadis belia dari arah meja makan mengundang perhatian mereka. Itu Wonyoung, melambai penuh semangat dengan wajah cantiknya yang dihiasi senyum. Namun senyum dan gelagat ceria itu seketika sirna dan digantikan ekspresi kaget saat ia mendapati sosok lain di belakang Jennie. "Eh? Itu sepupu Kak Jennie yang diceritakan oleh Ibu ya?"
"Ah, iya." Jennie mengangguk kikuk. "Selamat ya, Wonyoung! Maaf Kakak belum membelimu hadiah sebagai ucapan selamat. Kakak akan berikan di lain waktu ya?"
"Eiy, tidak perlu. Wonyoung sudah senang karena akhirnya bisa jadi model atas saran Kakak," sahut gadis itu penuh ketulusan. Iya menarik lengan Jennie untuk dituntun menuju salah satu kursi yang tersedia lalu menarik kurisnya agar wanita yang sudah dianggapnya Kakak olehnya itu duduk di sana. "Sekarang ayo kita makan! Wonyoung sudah lapar."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Queen [Complete (✔) | TERSEDIA VERSI LENGKAP PDF]
Fanfiction[Trailer Tersedia - Baku] -Taennie- Taehyung raja dari negeri Halcyon yang berada di dunia bernama Ereny mendadak muncul di Bumi dan tidak sengaja bertemu Jennie Kim. Sebagai bentuk penghargaan akan kebaikan Jennie yang bersedia menampungnya, Taehyu...