Play Mulmed
(Andy Grammer - Don't Give Up On Me)...
"Masih berpikiran untuk menjual ponselmu?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Jennie ketika ia kembali mendapati Taehyung tengah mengutak-atik ponsel. Ia sendiri baru saja selesai mandi dan tengah sibuk mengeringkan rambut panjangnya dengan handuk. "Kurasa tidak akan ada yang mau membeli ponsel tanpa merk jelas seperti itu di sini."
"Aku berniat lepas perangkat luarnya karena itu yang emas asli dan harganya pasti mahal. Kita bisa jual ke toko perhiasan," jawab Taehyung sembari mencoba mencungkil sesuatu yang ada si ponselnya. "Tidak ada yang akan menolak emas," katanya lagi.
Jennie mendudukkan diri di bibir kasurnya dan menatap punggung pria yang tengah serius itu dengan intens. "Tidak usah berupaya terlalu keras, Taehyung. Tujuan utamamu hari ini adalah pulang ke duniamu, jangan pikirkan yang lain-lain dulu."
"Aku tidak mungkin meninggalkanmu tanpa sepeser pun uang." Taehyung menoleh kecil saat membalas perkataan wanita itu. "Setidaknya biarkan aku membalas kebaikanmu dengan uang itu nantinya."
"Tapi kau juga tidak bisa menjual itu di sini. Menjual emas tanpa surat hanya membawamu ke kantor polisi dengan tuduhan pencurian atau perampokan." Jennie mendengus keras-keras saat menunjukkan ketidaksukaannya atas kekeraskepalaan pria pembangkang satu itu. Benar-benar menyebalkan!
Tampaknya ucapan itu cukup memengaruhi Taehyung karena pria itu mendadak terdiam untuk beberapa saat. Namun beberapa sekon kemudian, ia kembali bicara hal yang menurut Jennie benar-benar tidak masuk akal. "Jual saja ke pasar gelap. Di sana pasti ada yang mau menerima 'kan?" Pelototan Jennie tampaknya masih belum cukup untuk pria itu menghentikan kalimatnya, sebab kini ia kembali melanjutkan, "Di dunia damai seperti Ereny saja ada jenis pasar yang ilegal, mana mungkin di sini tidak ada. Lalu apa tugas polisi kalau bukan menangkap mereka?"
"Lalu kau mau menjadi sasaran penangkapan karena terlibat pasar gelap?" tanya wanita itu retoris. Mendapati bahwa Taehyung tak juga memberi ekspresi bahwa ia berniat mengubah keputusannya, Jennie tak dapat menahan kekesalannya. "Jangan bercanda, Taehyung! Aku sungguh tidak mau menjadi narapidana dan mendekam di penjara karena menjual benda dari dunia lain."
"Gunakan otakmu yang tidak seberapa itu, Jennie Kim." Taehyung repot-repot mendekat hanya untuk menyentil kening Jennke pelan. "Kita bisa temukan pembeli dalam sekejap mata tanpa perlu memberikan data diri hanya dengan ponsel milikmu."
"Lalu maksudmu aplikasi yang kupakai mencari informasi tidak pakai data pribadiku?!" Pertanyaan itu jelas menunjukkan kekhawatirannya tentang kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi kapan pun terhadapnya. Yang paling menyebalkannya, Jennie merasa tidak rela Taehyung pergi ke dunianya sementara dia yang nanti akan menanggung hukuman di negara ini. Itu sialan sekali dan dia benci pemikirannya itu. "Pokoknya aku tidak mau."
"Jennie, aku lebih tahu masalah seperti ini." Taehyung menarik tubuh Jennie agar berhadapan dengannya dan ia bisa leluasa menatap wanita itu. "Percaya padaku, Jen. Aku tidak mungkin menjerumuskanmu."
"Aku takut, Taehyung," ujar Jennie jujur sebab tak dapat menyembunyikan kekhawatirannya. Wanita itu memejamkan matanya sejenak disusul lirihannya yang terdengar amat berat, "Risikonya terlalu besar dan aku tidak yakin bisa melakukannya. Aku lebih mengerti kondisi di duniaku."
"Kalau begitu biarkan aku yang melakukannya," ujar Taehyung tanpa ragu. Tangannya menyentuh belah pipi Jennie dan mengusapnya lembut. "Kau tidak perlu melakukannya jika kau takut, cukup berikan ponselmu dan biarkan aku yang melakukannya."
Pada akhirnya wanita itu pasrah. Ia memberikan ponselnya untuk Taehyung dan membiarkan pria itu melakukannya. Taehyung memintanya untuk percaya, 'kan? Kalau pun nantinya ia akan tertangkap, setidaknya dia bisa mendapat pelajaran bahwa lain kali tidak perlu lagi percaya pada omong kosong siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Queen [Complete (✔) | TERSEDIA VERSI LENGKAP PDF]
Fanfic[Trailer Tersedia - Baku] -Taennie- Taehyung raja dari negeri Halcyon yang berada di dunia bernama Ereny mendadak muncul di Bumi dan tidak sengaja bertemu Jennie Kim. Sebagai bentuk penghargaan akan kebaikan Jennie yang bersedia menampungnya, Taehyu...