Chapter 13 : I Might Miss You

3.8K 734 231
                                    

Play Mulmed
(Jungkook Cover - 2u)

...

Hari ini adalah jatah libur untuk Jennie sebab restoran mereka ditutup oleh pemiliknya untuk sementara waktu. Jika biasanya ia bisa bersantai di hari libur, hal itu tidak berlaku dengan keberadaan pria bernama Kim Taehyung di rumahnya. Bahkan pagi ini ia sudah harus disibukkan dengan kegiatan memasak di dapur kendati tetap saja ada makhluk pengganggu yang berusaha merecokinya agar membiarkan pria itu ikut membantu. Dan ya, akhirnya ia terpaksa setuju pada keinginan mulut Taehyung yang tak henti-hentinya bercerocos panjang-lebar.

Kesibukan dua manusia di dalam dapur rumah sederhana itu mampu membuat suasana terasa begitu hangat kendati omelan sang wanita pada sosok pria di sampingnya itu lebih mendominasi. Bagaimana tidak, pria yang tak lain adalah Taehyung itu terus menerus merengek pada Jennie untuk mencicipi makanan yang sudah dimasak wanita itu.

"Taehyung, kau merusak bentuknya!" marah Jennie dengan wajah tak santainya saat Taehyung mencuri satu potong ayam tepung saus pedas yang dimasaknya. Wanita itu bahkan sampai harus memukul punggung Taehyung dengan sutil di tangannya agar pria itu mau berhenti. "Kalau kau makan terus, lama-lama semuanya habis dan tidak akan ada tersisa untuk dimakan."

"Ini dibuat untuk apa? Dimakan 'kan? Aku hanya melakukannya sedikit lebih awal," elak Taehyung membela diri. Pria itu mengaduh kesakitan saat Jennie kembali memukulnya. "Sayang, sakit!"

"Sayang-sayang! Berhenti memanggilku begitu!" protesan wanita itu malah mendapat gelengan dari Taehyung. "Taehyung, aku serius!"

"Kenapa? Itu membuatmu berdebar, eung?" ledeknya dengan senyum miring. "Dengar, Cantik! Ada dua—tidak—ada tiga hal yang tidak bisa aku lakukan. Pertama, membangkitkan orang mati. Kedua, menikahi sesama pria. Dan ketiga, berhenti memanggilmu sayang, cantik, calon istriku, dan milikku. Kau harus ingat itu karena aku tidak suka mengulang perbuatanku, kecuali menyetubuhimu. Yang satu itu bisa kulakukan berkali-kali."

Dengusan sinis Jennie menjadi sahutan dari penuturan tidak jelas raja mesum itu. Ia memilih membalikkan tubuhnya dan berpura-pura sibuk menata kembali bentuk ayam yang sudah dia pindahkan dari wajan ke atas piring tadi untuk menyembunyikan rona merah yang terasa membakar pipinya. Meski ucapan Taehyung terkesan sok, entah mengapa ia merasa ada detakan anomali yang memporak-porandakan hatinya. Memang sialan sekali mulut pria satu itu!

Cukup lama kedua insan itu menutup mulut dan diliputi keheningan. Taehyung sibuk mengekori setiap langkah wanitanya, sementara Jennie menyibukkan diri dengan berbenah dapur serta peralatan masak yang kotor.

"Biar aku yang mencuci kualinya di luar. Kau bersihkan kompor dan wastafel saja." Tawaran Taehyung mampu mengundang tatapan bingung Jennie. Pasalnya, jarang sekali pria ini bicara dengan tidak menyebalkan. "Kenapa menatapku begitu? Aku serius ingin membantu. Kau 'kan perlu istirahat. Hanya sekali-sekali kau bisa mendapat libur kerja."

Jennie lantas mengangguk. Ia menyerahkan wajan berukuran cukup besar yang digunakannya tadi kepada Taehyung dan membiarkan pria itu membawanya menuju halaman belakang. "Pastikan minyaknya tidak bersisa! Mengerti?"

"Cium pipiku dulu biar aku semangat!" pinta Taehyung menyodorkan pipi kirinya ke depan wajah Jennie. "Satu kecupan dan cukup."

"Dasar tukang cari kesempatan!" runtuk Jennie. Namun pada akhirnya ia mendaratkan satu kecupan ringan di sana—mengundang senyum idiot Taehyung merekah sempurna. "Cuci yang bersih, oke?"

"Oke!" seru Taehyung dengan amat bersemangat. Dengan wajan yang berada di tangannya, pria itu membawa langkahnya menuju halaman belakang sambil bersenandung ria. "Jennie menciumku~ Jennie mencium Taehyung~ Mereka akan menikah dan buat anak sebanyak-banyaknya~"

My Last Queen [Complete (✔) | TERSEDIA VERSI LENGKAP PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang