Play Mulmed
(Park Bom - You & I)...
Berbagai macam lukisan yang menjadi interior bangunan megah yang tak lain adalah istana Taehyung tak henti-hentinya membuat Jennie terperangah. Bahkan hanya dengan menginjakkan kakinya melintasi lorong, wanita itu tak kunjung menutup mulutnya sebab merasa takjub dengan apa yang dilihatnya. Taehyung yang sejak tadi berjalan di sisinya bahkan ikut merasa gemas memperhatikan bagaimana ekspresi wanita cantiknya itu.
"Kau suka?"
Jennie dengan cepat menoleh dan menanggukkan kepalanya. "Eum."
"Kalau pada pemiliknya suka tidak?" Pria itu bertanya untuk menjahili sang wanita. Karena Jennie tak kunjung menjawab, ia kembali bertanya, "Hei, suka tidak?"
"Aku sudah mau dibawa bukan berarti aku sudah menerimamu ya," balas Jennie garang.
Taehyung mengangkat alisnya dan melengkung bibirnya sebagai ekspresi sedikit mengejek. "Ah, kau masih jual mahal rupanya."
Ketika mereka tiba di ujung lorong, seorang pelayan kerajaan yang kebetulan tengah lewat mendadak berhenti dan membungkuk sopan pada Taehyung. Jennie yang melihat itu spontan mengambil jarak dan menatap adegan itu dengan sedikit rasa heran serta terkejut sebab tidak menyangka bahwa pria yang selama ini ia omeli itu nyatanya benar-benar sangat dihormati di dunia ini.
"Goo Eun, silahkan pergi dan lanjutkan pekerjaanmu," ujar Taehyung menyudahi aksi bungkuk sang pelayan.
Setelahnya, barulah pelayan yang dipanggil Goo Eun itu undur diri dari hadapan mereka. "Permisi, Raja Kim."
"Wah, kau keren juga," komentar Jennie memukul pelan pundak Taehyung dengan kekehannya. "Kemana perginya sisi manjamu?"
Seperti sebelumnya, ekspresi dingin Taehyung mendadak sirna ketika ia menatap Jennie. Pria itu tampak menahan senyum malunya sebab baru saja digoda oleh Jennie dengan pujian kecil. Entah mengapa, Jennie justru merasa hal itu terlihat konyol di matanya. Taehyung yang selama ini bersikap manja, mesum, dan menyebalkan di hadapannya justru sangat berwibawa ketika berbicara dengan pelayan yang ada di Ereny. Pria itu seperti memiliki sisi yang berbeda.
"Apa aku boleh bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," ujar Taehyung dengan senyum. "Memangnya aku pernah melarangmu?"
"Aku adalah orang lain dan istana ini tentunya termasuk tempat yang dilarang untuk dikunjungi orang asing sepertiku," jelas Jennie mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan mengernyit heran. "Jika aku di sini, apa tidak ada yang keberatan?"
"Tentu saja ada," jawab Taehyung dengan santai. Melihat ekspresi terkejut dari wanita di sampingnya, Taehyung justru tertawa kecil. "Tapi mereka tidak bisa melakukan apa pun padamu."
"Kenapa begitu?"
"Karena yang berani melukai calon istri raja akan mendapat hukuman berat." Taehyung membungkukkan tubuhnya sebatas telinga Jennie dan berbisik, "Jadi meskipun kau masih jual mahal padaku, kau harus terbiasa kusebut calon istriku. Itu pun jika kau memang ingin selamat di sini."
Menegakkan kembali tubuhnya setelah berbisik demikian, pria itu berjalan lebih dulu tanpa berkata apapun lagi. Sementara itu, Jennie masih termenung di tempatnya berada.
"Kenapa aku mendadak merasa terancam," gumam Jennie. Wanita itu menatap punggung Taehyung yang kian menjauh dan berseru, "Hei, tunggu aku!"
Mereka berdua kembali berjalan bersisian menuju tempat yang sama sekali tidak Jennie ketahui. Sepanjang berjalan, Taehyung menjelaskan benda-benda yang mereka lalui—seperti guci, lukisan, dan yang lainnya. Jennie seperti sedang berada di pameran karya seni ditemani oleh sang tour guide tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Queen [Complete (✔) | TERSEDIA VERSI LENGKAP PDF]
Fanfic[Trailer Tersedia - Baku] -Taennie- Taehyung raja dari negeri Halcyon yang berada di dunia bernama Ereny mendadak muncul di Bumi dan tidak sengaja bertemu Jennie Kim. Sebagai bentuk penghargaan akan kebaikan Jennie yang bersedia menampungnya, Taehyu...