TWICE - LOVE FOOLISH
💚
Son Chaeyoung. Pria tampan dengan tinggi badan 180 cm, tubuh tegap dan kekar, serta berwajah imut. Kata orang-orang, Chaeyoung mirip dengan Simba, Singa kecil pemeran film Disney The Lion King.
Tatapan mata Singa Chaeyoung sering kali membuat orang merasa terintimidasi sekaligus terpesona. Wajah datar dan dinginnya juga bukan menjadi halangan baginya untuk mendapatkan pujaan dari para wanita atas ketampanannya yang bak dewa yunani.
Kriiiinggg kriiingggg
Mata pelajaran jam pertama akhirnya selesai. Semua siswa IOS bergegas keluar kelas berjalan bersama menuju ke gedung kantin sekolah guna mengisi perut mereka yang sudah lapar.
"Akh! Aku laparrr sekaliii" Gerutu Dahyun sambil meremas perutnya.
Tzuyu bersedekap dada, menatap datar Dahyun. Chaeyoung terkekeh sembari memasukkan bukunya ke dalam tas.
"Ayo, cepat!. Perutku sudah meronta-ronta ingin cepat diisi" Ujar Dahyun berlari kecil keluar dari kelas karena sudah tidak tahan dengan rasa laparnya.
Kehadiran School Meal Club dikantin membuat suasana yang tadinya sunyi kini menjadi gaduh. Para siswi atau fans club Dahyun dan Tzuyu bersorak gembira melihat Idola mereka.
Dahyun dengan gaya coolnya melempar ciuman jauh kepada Siswi yang berteriak mengaguminya.
Chaeyoung yang merasa risih, acuh tak acuh melangkah dengan ekspresi datar dan dingin tanpa peduli teriakan kagum para siswi yang mulai menyukainya.
Tzuyu menyeringai geli melihat tingkah Fansnya yang terlalu berlebihan menganguminya.
BRAKKK!!!
Salah satu meja kantin ditendang oleh siswi imut sehingga siswi yang sedang duduk dimeja itu tersentak kaget sekaligus ketakutan melihat pelakunya.
"Mana jus strawbery yang aku pesan?" Tanya Nayeon menatap tajam korbannya.
"A-aku lu-lupa beli tadi" Jawab Momo terbata karena ketakutan. Kaki dan tangannya mulai gemetar.
"Aku tidak mau dengar alasan basimu itu! Cepat belikan atau rambutmu aku gunting sampai habis!" Pekik Nayeon geram.
"T-ta-tapi aku sedang makan. Bagaimana kalau jam istirahat kedua saja aku belikan?" Mohon Momo mulai menangis.
"AKU INGIN SEKARANG!!!" Teriak Nayeon marah sehingga para siswa yang lain terdiam.
Sana, Jihyo dan Mina menatap iba Momo. Mereka merasa kasihan tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Karena mereka tidak mau mencari masalah dengan Nayeon.
"Aku ti-tidak bisa. Aku belum se-selsai makan... Hiks" Isak Momo, kepalanya tertunduk ke bawa.
Nayeon mengeram benci. Tangannya melayang diudara. Sebelum tangannya mendarat dipipi Momo, ada tangan yang menghentikan laju tangannya. Nayeon menoleh, menatap tajam siswa yang berani menghentikan aktifitasnya. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang melihat pelakunya.
"Apakah cara meminta harus memakai kekerasan?" Tanya Chaeyoung menatap datar Nayeon.
Sana, Jihyo dan Mina terkejut. Tidak percaya melihat ada siswa yang mau melindungi Momo. Tidak, lebih tepatnya berani menahan aksi Nayeon yang sama sekali tidak ada yang berani melakukannya.
"Ck, apa kau ingin menjadi pahlawan kesiangan?" Desis Nayeon geram, menarik tangannya tapi tidak bisa.
Chaeyoung tersenyum sinis, menggenggam erat tangan Nayeon sehingga Nayeon meringis kesakitan. Nayeon tersentak melihat seringai sinis Chaeyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [ First Snow ]
Romantik🔞+ "Berjanjilah untuk menikahiku nanti jika kita sudah dewasa" "Yah, aku berjanji" Akankah janji itu bisa ditepati? # 1 _ jeongsa 06 - 05 - 2022