Part 12 🔞+

2.9K 102 8
                                    

TWICE - LOVE LINE

💚

Dilapangan sepakbola IOS sudah berkumpul hampir semua siswa untuk melihat kejadian pembullyan. Mereka membentuk lingkaran, mengelilingi dua siswi yang berada ditengah mereka.

Plakkkk

Suara tamparan keras itu terdengar memilukan. Momo terisak. Sudut bibirnya pecah sehingga mengeluarkan darah segar. Momo tidak tau apalagi kesalahannya kali ini sehingga Nayeon membullynya. Padahal tadi pagi, Momo sudah memberikan satu kotak jus strawbery.

"Akkkhhh! Sakittt! Tolong lepaskan!" Momo merintih, memohon agar Nayeon melepaskan jambakkan dirambutnya. Kulit kepalanya terasa sangat perih. Rambutnya seperti ingin terlepas dari kepalanya.

"Tidak akan!" Raung Nayeon semakin menarik kuat rambut Momo. Kali ini Nayeon seperti ingin menelan hidup-hidup gadis cupu didepannya.

"Hiks... Aku mohon, lepaskan rambutku" Ucap Momo terisak sambil berusaha melepas tangan Nayeon .

"Aku akan melepaskanmu. Tapi, kau harus berjanji untuk tidak mendekati dan menjauhi Chaeyoung!" Kata Nayeon santai. Senyum sinis dan puas tercipta diwajah imutnya.

Momo menganggu cepat, menatap mohon Nayeon "Iya! Aku berjanji. Hikss..."

Nayeon terkekeh puas, melepaskan rambut Momo dengan cara kasar sehingga tubuh Momo jatuh menghantam tanah. Nayeon melangkah meninggalkan Momo yang sedang menangis kesakitan tanpa takut akan mendapat hukuman.

Siswa yang menonton berhamburan meninggalkan drama pembullyan yang selalu saja terjadi hampir setiap hari. Sebagian lagi masih melihat Momo, tanpa berniat membantunya. Sebenarnya mereka ingin membantu Momo. Tapi, mereka tidak punya keberanian melawan anak pemilik IOS.

"Sakit sekali. Hiks... Hiks..." Ucap Momo lirih sambil mengusap airmatanya lalu mengambil satu persatu buku-bukunya yang berserakan.

Chaeyoung yang tidak sengaja menoleh ke arah Lapangan, terkejut melihat Momo sedang memungut sesuatu. Chaeyoung pun langsung berlari cepat menghampiri Momo.

"Noona, kenapa kau menangis?" Tanyanya khawatir, ikut membantu Momo merapikan bukunya.

Momo yang sudah diberi peringatan oleh Nayeon untuk tidak mendekati Chaeyoung hanya bisa menunduk sedih tanpa mau menjawab pertanyaan pria imut didepannya.

Chaeyoung membantu Momo berdiri dan tidak sengaja melihat ada darah disudut bibir bawah Momo.

"Astaga Noona, bibirmu berdarah. Ayo, kita ke UKS" Ujar Chaeyoung semakin khawatir lalu menarik tangan Momo menghiraukan tatapan cemburu para fansnya.

Momo menggeleng cepat, menolak ajakan Chaeyoung lalu berjalan cepat meninggalkan Lapangan. Chaeyoung tentu merasa heran atas sikap Momo yang cuek, tidak seperti biasanya. Karena memang khawatir, Chaeyoung pun tetap memaksa Momo pergi ke UKS.

Ckleekkk

"Duduk dan jangan bergerak ataupun berpikir untuk kabur" Kata Chaeyoung membantu Momo naik ke atas brangkar UKS. Momo mengangguk patuh tanpa kata lagi.

Momo meringis perih saat Chaeyoung membersihkan darah dibibirnya. Ternyata bibirnya pecah walaupun tidak parah tapi bisa membuat bibirnya bengkak jika tidak cepat diobati.

Chaeyoung menghentikan tangannya karena terpaku kagum melihat wajah cantik wanita didepannya. Momo yang sadar sedang ditatap, mendongak menatap polos Chaeyoung.

Mereka berdua akhirnya terdiam saling menatap kagum wajah satu sama lain. Chaeyoung yang tergoda oleh bibir mungil Momo mulai memajukan wajahnya. Begitupun dengan Momo.

MINE [ First Snow ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang