Update tengah malam untuk merayakan hari ulang tahun Nayeon 💚
Ternyata nenek kelinci jadi jadian makin tua yah. Tapi tetap saja Imut. Yang terbaik buat Bunny yang manis dan cantik.
IM NAYEON 💚
#HappyNayeonDay
#OurRainbowNayeonDay💚💚💚💚💚💚💚💚💚
TWICE - MORE AND MORE
💚
"Eunghh" Chaeyoung menggeliat, badannya terasa kaku dan sakit "Aduhh... Badanku sakit. Uhhh... Kepalakuuu" Gerutunya meremas kasar rambutnya.
Chaeyoung membuka kedua matanya dengan susah payah. Kepalanya terasa sangat berat serta pusing. Chaeyoung berkedip beberapa kali dan merasa heran melihat tempatnya tidur bukan diranjangnya melainkan disofa asing.
"Inikan bukan sofa di apartemenku" Gumamnya bingung sembari melihat disekelilingnya yang ternyata bukan apartemennya melainkan apartemen orang lain.
"Apa aku diperkosa semalam? Oh, tidak!" Batinnya takut.
Chaeyoung menyingkap selimut, melihat pakaiannya, ternyata masih lengkap "Aahhh... Setidaknya aku selamat dari jalang" Gumamnya bersyukur. Chaeyoung pun bangkit, merubah posisi tidurnya menjadi duduk bersandar.
"Ohhh... Kau sudah bangun?" Tanya Nayeon berjalan mendekati Chaeyoung. Nayeon baru saja selesai mandi.
"Aaaaaaaaaaaa!!!"Teriak Chaeyoung keras sehingga suaranya menggema diseluruh sudut apartemen Nayeon.
"Kenapa kau berteriak?" Nayeon bersedekap dada menatap datar pria didepannya. Kenapa juga Chaeyoung harus berteriak saat melihatnya?
"Ke-kenapa ka-kau ada disini!?" Tanya Chaeyoung terbata-bata sambil mengelus dadanya karena kaget melihat wanita yang sering membully Momo.
"Inikan apartemenku" Jawab Nayeon malas.
"Benarkah? Kau tidak memperkosaku kan!?" Chaeyoung meneliti penampilan Nayeon yang terlihat segar. Mungkin gadis itu sudah mandi karena rambutnya masih basah.
"Ahahahahha!!! Apa ada sejarahnya wanita memperkosa seorang pria?" Nayeon tertawa terpingkal pingkal mendengar pertanyaan konyol Chaeyoung.
"Bisa saja kau memperkosaku" Chaeyoung melilitkan selimut ke tubuhnya, merinding melihat gigi kelinci Nayeon yang seperti gigi vampir.
"Hihihi... Aku akan melakukannya jika aku mau" Nayeon menyeringai, menatap mesum Chaeyoung. Ah! Akan sangat lucu jika menggoda pria polos didepannya.
"Apa kau sudah gila!? Dasar gadis stress!" Gerutu Chaeyoung menatap datar Nayeon. Kenapa juga Chaeyoung harus bersama gadis mesum seperti Nayeon?
"Ahahaha... Ayo makan. Aku sudah memasakan sup penghilang mabuk untukmu" Nayeon berjalan ke dapur. Chaeyoung bangkit mengikuti Nayeon.
Chaeyoung duduk manis, menatap polos Nayeon yang sedang menuang sup ke mangkuk kecil. Nayeon mendongak, menyerahkan mangkok itu kepada Chaeyoung lalu ikut duduk.
Chaeyoung mengucapkan rasa terima kasih lalu memakan sup buatan Nayeon dengan lahap dan cepat agar rasa pusing dikepalanya cepat hilang.
"Kau belum legal untuk meminum alkohol. Apa orang tuamu tidak melarangmu?" Nayeon merasa gemas melihat ekspresi Chaeyoung yang imut ketika memakan supnya.
"Tidak!"
"Jangan minum alkohol. Kau belum cukup umur. Itu berbahaya untuk kesehatanmu" Nasihat Nayeon merasa khawatir dengan kesehatan Chaeyoung. Entah kenapa hatinya merasakan perasaan khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [ First Snow ]
Romance🔞+ "Berjanjilah untuk menikahiku nanti jika kita sudah dewasa" "Yah, aku berjanji" Akankah janji itu bisa ditepati? # 1 _ jeongsa 06 - 05 - 2022