TWICE - FEEL SPECIAL
💚
8 Tahun Kemudian
CHOU HOSPITAL
Seorang gadis sedang berkutat dengan alat bedahnya. Gadis itu terlihat sangat serius membedah pasiennya yang mengalami gagal jantung. Keringat dipelipisnya sudah tidak bisa terbendung. Tetapi, tidak menjadi penghalang aksinya. Karena operasi tersebut adalah tanggung jawabnya sebagai dokter ahli bedah.
Kepiawaiannya sudah tidak perlu di ragukan lagi. Selama 8 tahun si gadis bekerja dengan giat dan tekun. Sudah banyak penghargaan ditangannya yang gadis itu dapatkan dari pemerintah korea selatan.
Im Nayeon. Gadis bergigi kelinci berwajah imut dan cantik itu yang dulunya hanya tau membully kini berubah menjadi malaikat tak bersayap diruang operasi.
"Huffttt... Melelahkan" Nayeon menghela nafas panjang sambil berjalan menuju ke ruangannya setelah berhasil menyelesaikan operasinya yang kedua.
Sebelum membuka pintu. Nayeon memutar bola matanya jengah karena mendengar sesuatu yang mengotori telinga sucinya. Membuat tubuhnya semakin lelah saja.
"Ahh... Ahh... Ahh"
"Jangan digigit"
Ckleekkk
"Apakah kalian berdua sudah bangkrut?" Tanya Nayeon datar, menatap kesal dua manusia yang sedang bergumul mesra diatas brangkar .
Seketika kedua orang tersebut langsung berdiri merapikan baju mereka masing-masing. Yang satu terlihat kesal. Yang satunya terlihat biasa saja seperti tidak pernah melakukan sesuatu.
"Bisakah kau mengetuk pintu dulu!? Kau mengangguk saja!"
"Hey, Park Jihyo! Ini ruanganku. Mengetuk dan tidak mengetuk terserah aku sendiri. Kenapa kau yang kesal!?" Bentak Nayeon menatap datar Jihyo.
"Tapi setidaknya ketuk dulu. Kau menganggu waktu mesra kami"
Nayeon menunjuk kesal si pria muka datar "Kau, Chou Tzuyu! Apakah kau sudah bangkrut sehingga membayar hotel saja tidak bisa?"
"Noona, maafkan aku" Ucap Tzuyu cuek.
"Yakk!!! Jangan marahi tunanganku" Geram Jihyo memeluk Tzuyu dari samping.
"Ck, seperti anak kecil saja. Keluar! Aku bosan melihat kalian berdua" Nayeon berjalan merebahkan tubuhnya diatas Brangkar.
"Cihh, jomblo memang selalu cemburu melihat kemesraan orang lain" Celetuk Jihyo menarik Tzuyu keluar.
Bughh
"AKU TIDAK JOMBLO!!!" Teriak Nayeon melempar bantal ke arah pintu.
"Akui saja nona IM NAYEON!" Ejek Jihyo menjulurkan lidahnya sambil berjalan keluar dan hilang dari pandangan Nayeon.
"Sabar Nayeon sabar" Gumam Nayeon mengelus dadanya lalu memejamkan matanya.
💚
"Sayang, hati-hati" Pekik Jeongyeon mendudukkan istri tercintanya dengan sangat hati-hati. Takut jika kaki sang istri terpeleset.
"Yak! Yoo Jeongyeon, aku tidak sakit. Aku sedang hamil. Kenapa kau histeris sekali?" Bentak sang istri memukul gemas dada bidang Jeongyeon.
"Tapi, aku takut anakku keseleo" Ucap Jeongyeon nyengir kuda.
"Apa kau sudah gila? Anakmu didalam perutku bukan lagi bermain bola!"
"Minaaaaa... Kenapa kau begitu kejam akhir-akhir ini" Rengek Jeongyeon menunduk menatap memelas perut Mina.
"Itu semua salahmu bodoh. Apa-apa harus hati-hati. Aku hamil Jeongyeon bukan sakit parah" Ucap Mina menggelengkan kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [ First Snow ]
Romantik🔞+ "Berjanjilah untuk menikahiku nanti jika kita sudah dewasa" "Yah, aku berjanji" Akankah janji itu bisa ditepati? # 1 _ jeongsa 06 - 05 - 2022