TWICE - FANCY
💚
Seorang pria tampan, berbadan tegap berdada bidang berjalan dengan angkuh melewati orang-orang yang berada dipelantaran bandara. Wajahnya tertutup masker serta memakai kacamata riben.
Pria tersebut memasuki taksi. Merebahkan tubuhnya karena lelah berdiam diri didalam pesawat selama 18 jam "Paman, ke apartemen IM"
"Baik, pak"
"Hah... Korea selatan, selamat Siang" Ucapnya lalu memejamkan matanya.
30 menit kemudian
Pria itu turun dari taksi. Berjalan sambil menyeret koper besar memasuki lift yang akan mengantarkannya ke unit apartemen yang sudah dirinya tinggalkan selama 8 tahun.
Ckleekkk
"Aku pulang!" Ucapnya menatap datar pria baya yang sedang duduk santai di sofa.
"Anakku!!!" teriak pria paruh baya itu senang bukan main melihat buah cintanya telah pulang.
"Ayah!!!" Pria tersebut berlari memeluk erat sang ayah.
"Astaga, Chaeyoung kau banyak berubah" Seungwan meraba-raba tubuh kekar anaknya.
"Tentu saja, ayah. Aku kan perlu berubah biar sukses" Ucap Chaeyoung memeluk gemas ayahnya.
"Akhirnya kau pulang juga. Aku sangat bersyukur kau bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Semoga kau juga sudah tidak nakal" Kekeh Seungwan mendudukkan anaknya disofa.
Chaeyoung menyengir kuda mendengar kalimat terakhir ayahnya "Hem... Ayah aku haus" Manjanya sambil mencari posisi duduk yang nyaman.
"Oh, tunggu. Aku akan membuatkan jus kesukaanmu" Seungwan berlari menuju ke dapur.
"Astaga, ayah selalu cekatan" Kekeh Chaeyoung geleng-geleng kepala.
Beberapa menit kemudian. Seungwan datang sambil membawa satu gelas jus strawbery "Ini, nak. Minum sampai habis"
Chaeyoung mengangguk lalu meminum habis jus kesukaannya "Hah! Habis! Selalu enak" Cengirnya.
Seungwan tersenyum bahagia melihat anaknya sudah ada didepan matanya. Selama 7 tahun mereka tidak pernah berkomunikasi lagi. Karena Chaeyoung harus fokus pada kuliahnya dan dirinya juga sibuk kerja.
Setelah banyak bercerita soal keseharian mereka berdua. Seungwan menyuruh Chaeyoung istirahat ke kamarnya. Chaeyoung berjalan membuka pintu kamarnya. Menatap rindu ranjangnya yang masih seperti dulu.
"Tidak berubah. Masih sama seperti dulu. Ahh... Aku merindukanmu!"
Chaeyoung menganti pakaiannya lalu merebahkan tubuhnya. Menatap sendu langit-langit kamarnya. Masalalu kembali berputar diotaknya.
"Semua akan baik-baik saja"
Chaeyoung membuka bajunya. Dada bidang, perut sispack, lengan kekar yang terbentuk sangat indah, hasil dari gymnya jika tidak masuk kuliah. Matanya mulai terpejam dan akhirnya tertidur.
19.30 KST
Chaeyoung sudah bersiap untuk berangkat ke bar sahabat lamanya. Lebih tepatnya sahabat selamanya yang sudah Chaeyoung tinggalkan selama 8 tahun.
Setelah pamitan kepada sang ayah dengan berbagai cara alasan. Chaeyoung melesetkan motornya. Dalam perjalanan, Chaeyoung menghirup udara sebanyak-banyaknya guna menenangkan dirinya.
Dentuman musik DJ menggema di seluruh ruangan bar. Banyak Wanita penghibur yang sedang bergoyang memamerkan lekuk tubuh mereka masing-masing kepada para pria hidung belang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [ First Snow ]
Romance🔞+ "Berjanjilah untuk menikahiku nanti jika kita sudah dewasa" "Yah, aku berjanji" Akankah janji itu bisa ditepati? # 1 _ jeongsa 06 - 05 - 2022