Part 15

790 76 5
                                    

TWICE - FIREWORK

💚

Ckleekkk

Bruukkk

Nayeon menutup kasar pintu ruangan osis. Berlari menubruk tubuh kekar Jeongyeon, memeluknya erat. Gadis imut itu menangis tersedu-sedu dipelukan sang sahabat.

Jeongyeon tersentak kaget bukan main mendapat pelukan tiba-tiba dari Nayeon "Ada apa, bunny? Kenapa kau menangis?"

"Hiks... Dia lebih memilih orang lain. Dia menyakitiku!" Racau Nayeon terisak pilu.

Jeongyeon mengelus sayang punggung sahabatnya "Dia siapa?"

"C-Chaeyoung! Hiks..."

"Chaeyoung!? Kenapa dengan Chaeyoung? Dan kenapa kau harus menangisinya?" Tanya Jeongyeon, melonggarkan pelukannya, menatap tanya Nayeon.

"Iya. Chaeyoung lebih memilih gadis cupu itu dibanding aku dan aku sakit hati karena aku menyukainya! Itulah mengapa aku menangis!" Akui Nayeon, menghapus airmatanya kasar. Menatap cemberut Jeongyeon.

Jeongyeon hanya bisa geleng kepala melihat wajah imut Nayeon "Memangnya Chaeyoung lebih memilih siapa?" Tanyanya kembali memeluk Nayeon, menenangkannya.

"MOMO!!!" Jawab Nayeon ketus sambil menghentakkan kedua kakinya kesal.

Lagi, Jeongyeon hanya geleng-geleng kepala. Lalu mengajak Nayeon masuk kelas karena sebentar lagi pelajaran akan segera dimulai.

Dilain tempat.

Chaeyoung tersenyum bahagia saat kembali ke kelasnya. Penantiannya selama ini sudah membuahkan hasil. 11 tahun lamanya, akhirnya Chaeyoung menemukan gadis kecilnya, cinta pertamanya. Yeowo.

Dahyun dan Tzuyu terheran-heran melihat Chaeyoung yang memasuki kelas sambil bersenandung riang. Senyum manis diwajahnya terasa menakutkan untuk mereka lihat karena jarang sekali pria imut itu tersenyum.

"Ada apa denganmu, Chaeyoung? Kenapa kau senyam-senyum seperti orang gila?" Tanya Dahyun bergidik ngeri.

"Aaa!!! Sahabatku" Pekik Chaeyoung bahagia, memeluk erat kedua sahabatnya.

"Lepaskan!!!" Seru Tzuyu kesal sambil memberontak melepas pelukan Chaeyoung.

Chaeyoung menyengir lebar lalu duduk dengan senyum sumringah menatap papan tulis. Tak lama kemudian, guru kimia masuk dan pelajaran pun dimulai.

Kringggg Kriiingggg

"Akhirnya pulang juga!" Dahyun menghela napas lega setelah mendengar bel pulang. Pria tampan itu bergegas memasukkan bukunya ke dalam tas.

Chaeyoung dan Tzuyu geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabat mereka yang cepat bosan saat belajar. Walaupun Dahyun termasuk siswa yang pintar. Tetap saja pria itu selalu mengeluh setiap pelajaran berakhir.

Chaeyoung keluar dan melihat Momo sudah menunggunya. Hari ini mereka sudah resmi sebagai sepasang kekasih dan berjanji akan melakukan kencan pertama mereka dilotte world.

Mereka berdua berjalan bersama sambil bergandengan tangan menuju parkiran. Siswi yang merasa iri melihat kemesraan mereka mengeram marah. Sedangkan yang setuju berteriak histeris mengucapkan selamat.

Jeongyeon menatap tajam tautan tangan Chaeyoung dan Momo "Kalian pacaran?" Tanyanya datar.

"Iya, Hyung" Jawab Chaeyoung tersenyum manis. Momo menunduk malu-malu.

Nayeon tersentak kaget mendengar pengakuan Chaeyoung. Jantungnya terasa sakit, seperti ditembaki jutaan peluru. Genggaman tangannya kepada Jeongyeon semakin erat, guna menopang tubuhnya yang menjadi lemas tak berdaya.

MINE [ First Snow ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang