Juliet & Romeo

Blurb

Love is heavy and light, bright and dark, hot and cold, sick and healthy, asleep and awake, its everything except what it is. - William Shakespeare, Romeo and Juliet

Cinta adalah berat dan ringan, terang dan gelap, panas dan dingin, sakit dan senang, terbangun dan terjaga. Cinta adalah semuanya, kecuali apa arti dia yang sesungguhnya. - William Shakespeare, Romeo and Juliet

*****

"Karakter, organisasi, tempat, perusahaan, pekerjaan dan kejadian dalam tulisan ini hanya fiktif."

*****

Sebuah dendam yang dipupuk entah sejak kapan, mengantarkan dua insan muda yang sepertinya mulai tertarik untuk mencari tahu apa dendam yang terjadi di antara dua kubu dengan nama keluarga mereka itu sungguh berarti bagi keduanya.

Beberapa kali bertemu secara tidak sengaja, membuat hati dua insan muda itu mulai diliputi rasa takut. Ketakutan bila suatu saat nanti mereka akan menentang, mengecewakan dan yang paling buruk adalah kehilangan keluarganya.

Namun dua insan muda itu bisa apa, bila nama besar keluarga yang sudah dibubuhkan di belakang nama mereka, tidak memberi pengaruh cukup besar terhadap debaran kencang dalam dada, saat keduanya hanya bertatapan mata dan bahkan tidak berkata-kata.

Keduanya juga mulai penasaran, apa nama Romeo dan Juliet akan membawa mereka menuju pusaran takdir malang dengan alur cerita yang cukup tragis namun membuat ketagihan?

Atau pertemuan mereka hanya permainan takdir sebuah pisau yang dibingkai apik dengan setangkai bunga mawar?

Entahlah...

Memangnya siapa yang mengetahui takdir?

Untuk seseorang yang selalu terlihat dingin, siapa yang tahu jika sebenarnya ia cukup hangat. Dan untuk seseorang yang hidup di tengah kehangatan, siapa yang mengerti jika sebenarnya ia sedang kedinginan.

"Jadi seperti apa cinta itu?" ―Romeo.

"Entahlah, mungkin berkali-kali bertemu dengan seseorang yang tidak pernah kita harapkan. Lalu berakhir dengan mengharapkan pertemuan selanjutnya." ―Juliet.

"Jadi seperti itu cinta menurut kamu?"―Romeo.

"Iya. Memangnya ada lagi?"―Juliet.

"Entahlah, mungkin memutuskan untuk jatuh cinta dengan seseorang yang tidak akan pernah bisa kita miliki."―Romeo.

"Hahaha, kamu lucu." ―Juliet.

"Lucu?" ―Romeo.

"Iya. Jangan membicarakan cinta dengan aku."―Juliet.

"Kenapa nggak boleh?" ―Romeo.

"Kamu terlalu tinggi untuk kugapai, dan aku nggak punya sayap. Aku juga nggak suka pakai high-heels. Tapi aku juga nggak mau kehilangan kamu." ―Juliet.

"Sebaiknya jangan Juliet. Karena aku takut kalau pada akhirnya kamu akan menangis karena kehilangan aku." ―Romeo.

"Kamu nggak akan menangis karena aku?" ―Juliet.

"Mungkin nggak di depan kamu." ―Romeo.

*****

Tes ombak duluuu ☺️☺️☺️

Kalau kenceng ya lanjooot
HAHAHAHA

Thank You
Pyung ❤️