Author POV
Lia terkejut dengan pandangan yang sedang ada di depannya.
Ya dia Taemin sang mantan yang bisa membuat Lia bahagia, bahkan sampai sekarang Lia masih menginginkan Taemin atau bahkan bisa melupakannya.
"Sayang, kenalkan dia Lia adek aku yang aku ceritain itu lho", kata kak Yuju.
Lia melihat tangan kakaknya merangkul tangan sang mantan."Ha? Oh i-iya yang kamu ceritain itu. Salam kenal Lia". Taemin mengulurkan tangannya dan mau menjabat tangan Lia, tetapi Lia hampir mengeluarkan air mata dan segera menghapusnya.
"Salam kenal juga kak. Oh ya eonni, kamarku dimana ya? Aku capek habis pulang dari kampus"
"Ayo sini sama kakak ya"Yuju yang hendak mengantar sang adik, tiba-tiba Taemin berkata, "sayang, biar aku saja yang mengantar adekmu".
"Ya sudah, dek sama kak Taemin ya. Kakak mau bikin makan malam",
Yuju pergi ke dapur sedangkan Lia dan Taemin masih berdiam diri di depan rumah."Mana kamarku?", Taemin yang sedari tadi melamun di sadarkan oleh kata-kata Lia.
"Eoh? Sini aku antar".Taemin mengambil kopernya Lia, dan Lia langsung mengambil balik.
"Nggak perlu, aku bisa sendiri bawanya"Lia mengangkat koper dan masuk ke kamarnya.
"Lia....""Kamu langsung ke bawah saja, kakakku sudah nunggu. Aku mau tidur aku capek"
Lia langsung menutup pintu kamarnya dan duduk di tepi kasur.Air mata Lia mulai menetes, dia sangat sakit hati karena mantannya sendiri menikah dengan kakak kandungnya.
Lia terisak, dan menidurkan diri. Tidak sadar Lia sudah tertidur.
.........
Jeno pulang sendiri ke rumah Taemin.
Taemin terkejut dengan kedatangan adek kesayangannya."Hei bro, tumben balik ke sini",
"Serah gw dong bang, lagi males ke apartemen"
"Ya sudah sana ke kamar"
"Oh ya bang, tadi gw dapat telpon dari papa kalau besok keluarga Lee sama keluarga Choi mengadakan pesta kedatangan anaknya yang dari Inggris""Oke, nanti gw bilang ke istri gw ya. Dah sana bobok yang nyenyak ya"
"Iye iye", Jeno pergi ke kamar yang telah ia tempati sejak dulu.Jeno melihat kamar yang tidak pernah dipakai tertutup rapat.
"Bang, kamar situ kok tertutup sih?"
"Oooo itu, adeknya kakak ipar kamu disini, jadinya dipakai sama dia""Oh gitu", Jeno hanya mengangguk dan memasuki kamarnya.
.................................................................
Lia POVPintu kamar terbuka, kak Yuju membangunkan ku.
"Dek ayo bangun, sudah waktunya makan malam"Aku malas bangun, "kak, bisa kirim makanannya ke kamar saja? Aku lagi males bangun kak"
"Hei jangan atuh, ayuk ke bawah. Ada adeknya Taemin juga disini.
Aku sangat males turun apalagi mataku sangat sakit akibat menangis terlalu lama.
"Ya udah, aku mandi dulu"Akhirnya aku beranjak dan masuk kamar mandi. 5 menit di kamar mandi, aku segera memakai baju overall kotak abu-abu.
Aku pun turun dan benar ada Taemin tapi tak melihat adeknya.Aku duduk di depan Taemin, "kak, aku mau susu aja. Aku lagi nggak mood makan"
"Oke bentar ya, kakak ambilin".Tak sedikitpun aku melihat Taemin walau dia melihatku.
Aku minum susu, dan menghabiskannya."Kak aku mau ke halaman belakang", aku pun segera pergi dan menuju halaman belakang.
Udara sejuk di malam hari membuatku ingin tetap berada disini semalaman.
Angin yang berhembus kencang membuat nyaman banget.Tanganku dipegang seseorang, aku menengok siapa dia.
"Lepasin tanganku"
"Lia tolong dengerin penjelasanku"
"Kak, nggak ada yang perlu dijelaskan. Aku tau alasan kakak putus dariku, dulu aku sempat tak percaya alasan kakak putus dariku karena apa. Tapi sekarang aku sudah tau dan mulai mengikhlaskan dan merelakan mantanku ini dengan kakak kandungku.""Tapi....."
"Nggak ada tapi tapian kak, semua sudah berlalu. Sekarang aku sudah mulai melupakan kakak dan sekarang aku sudah punya pacar baru, kakak lebih baik bahagiakan kakak aku. Aku nggak mau kakak aku sakit dan tau semua ini. Aku cinta sama kakakku, dan awas saja kalau sampai membuat kakak aku menderita", aku segera pergi dan masuk ke kamar. Air mataku mengalir lagi, tak sanggup untuk tinggal disini. Tetapi aku sangat rindu kepada kak Yuju.
..........
Jeno POVGw berada di atap dan mendengar pertengkaran seseorang. Gw melihat Lia dan kak Taemin berbincang.
'apa yang Lia lakukan disini?' that's my mind.Gw terkejut apa yang dikatakan Lia barusan.
Mantan? Jadi kakak gw mantannya Lia?
Dan yang dinikahi kakak gw adalah kakaknya Lia?Gw hanya tersenyum miring, dan pergi dari sana.
"Ya Jaemin, gw ada berita bagus. Gw akan ke rumah lo sekarang".
Gw berangkat ke rumah Jaemin, dan sesampai disana gw lihat Jaemin sudah ada di depan.
"Lo mau bicarakan apa?" Katanya"Lia mantannya kakak gw, tadi gw denger sendiri di rumah kakak gw"
"What the.... Seriusan Lo Jen? Lo kagak bohong kan?"Gw hanya mengangguk saja mengiyakan apa yang tadi gw bicarakan.
"Anjir, jadi saatnya Lo ada kesempatan nih buat ngedeketin Lia""Gw udah jadiin Lia pacar, cuma ipar sama kakak gw belum tau. Gw pingin liat reaksi kakak gw"
"Anjir lo ya, langsung nyosor. Dan how about Somi?""Gw udah putusin dia, nggak usah mikirin dia lagi. Gw males bahas dia"
"Oke oke, and with Lia udah grepe belum nih?""Tunggu saatnya saja", gw tersenyum miring.
"Oi btw, gw nginep di rumah lo dulu"
"Ya elah Jen Jen, baru aja balik langsung minta nginep di rumah gw. Mentang-mentang gw sendirian gitu di rumah ha?""Ya sorry, gw gabut kl di sana. Nggak ada temen gw. Pokoknya malam ini gw tidur di rumah lo", gw langsung masuk ke rumah Jaemin dan tidur di sofa.
'semoga Lia cepet move dari kakak gw' itulah yang gw pikirin semalaman.
By the way, kak Yuju cantik kan?
Hai readers, gimana ceritanya??
Kurang srek ya di bacanya.
Maaf ya soalnya mah Mimin masih pemula, jadinya ya gitu deh.
Next selanjutnya akan buat Mimin lebih menarik deh, nantikan chapter selanjutnya.
Don't forget to vote and comment ya
I love you guys🥰🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Ipar || Lee Jeno (END)
Genç KurguBagaimana rasanya ketika seorang musuh merupakan saudara ipar sendiri dan menjadi seorang kekasih pada waktunya?