SPLIT LOVE

39 1 0
                                    


Terlihat Iswara masuk ibu kota,
Muncul adiwira bersenjata nota
Dan sebatang pena lakarkan cerita.
Tidur tak lena fikirkan derita.

Walau tika sering tangis,
Masih bisa senyum manis.
Benarlah cinta itu sadis
Saat diminta penuh dramatis.

Cinta tersarat di kiri rusuknya,
Tetap terpahat pada pucuknya.
Sejahat-jahat manapun susuknya,
Hati berkarat kekal membusuknya.

Tergila bayang di saat gemuruh.
Nyawa melayang, jiwa seloroh.
Sukar menayang hatinya yang luruh
Biarpun sayangnya pada pembunuh.

Farid

Ritma Atas Puisi (RAP)Where stories live. Discover now