30. Try Not To Love

82 41 5
                                    

𝐘𝐨𝐮 𝐀𝐠𝐚𝐢𝐧?! ◍ 30 | Try Not To Love

"Perasaan. Kayaknya bagus untuk bahan taruhan kali ini."

°°°

Mulmed : Mizel Jessila

__________ ___ _ ____ _ _

           Mungkin jika dia tinggal di country side pasti ini sudah merupakan ratusan kali dari suara ayam jantan yang berkokok.

Keadaan ruangan yang harusnya sangat aesthethic itu kini berubah menjadi kapal pecah. Semalaman Mizel membongkar seluruh kamarnya, tetapi tidak ada petunjuk lebih lanjut mengenai apa yang terjadi.

Sekarang, satu-satunya tujuan yang dapat membuatnya menghilangkan penat adalah gadung oren tersebut-ya, sekolahnya. Siapa tau bantuan teman-temannya dapat sedikit membuatnya amnesia tentang masalah ini.

Mizel beranjak dari ranjangnya untuk mandi atau lebih tepatnya jebar-jebur asal. Serius deh, kenapa dia tidak pernah bangun lebih awal agar dapat menikmati waktu mandinya sebelum berangkat ke sekolah?

Gadis itu memutuskan untuk mengambil salah satu sweater yang nganggur selama beberapa bulan belakangan. Dan sebuah crop hoddie tye dye gagal milik Kim, tetapi untuk Mizel itu adalah sebuah kerberhasilan karena warna yang dipakai di sana merupakan warna favoritnya, navy.

Wajah Mizel langsung berubah bagai emoticon smile ini 😃 saat menemukan kunci mobil Kim yang tergeletak dengan sangat cantik di meja makan, pasti tadi pagi Kamila datang untuk memberikannya.

"YASSSS! AKHIRNYA GUE BAWA MOBIL!"

Seakan mendapatkan mobil baru, Mizel mencium kunci mobil sport tersebut.

•••

Sebenarnya bukan hal yang aneh jika melihat siswi SMA Alvet membawa mobil sport ke sekolah, bahkan tidak jarang juga diantara mereka membawa motor sport. Katanya, tidak mau kalah kalau hanya cowok-cowok saja yang diperbolehkan.

Tebak saja bagaimana reaksi orang-orang saat melihat sang primadona sekolah keluar dari mobil sport mehong. Beberapa guru yang kebetulan datang secara berbarengan pun cengo di tempatnya masing-masing.

Entahlah, tapi rasanya mereka seperti melihat seorang siswi alumni mereka yang namanya selalu tercatat di setiap halaman buku sejarah Alvet pulang ke wilayahnya.

"Liat beginian, saya jadi inget saat baru direkrut jadi guru di sini lamgsung dipertemukan dengan murid gadungan," ucap Bu Gibah sambil mengelus dadanya.

"Wah, you belum tau aja Bah, setiap di kelas I nih, yang namanya kata 'k a y r a'," Madam Liliosa mengeja satu-persatu alfabetnya, "Pasti selalu keluar dari mulut I! Emang bener-bener deh, capek! Rasanya mo passed out aja deh." katanya sambil menutup mata.

"Untungnya adiknya punya otak yang lebih waras dibandingkan leluhurnya," timpal Noel yang pernah mendengar cerita dari ayahnya yang merupakan direktur Alvet, sampai pusing tujuh keliling menghadapi kedua orang tua Mizel dahulu.

Mereka bisa samlai seperti itu karena pasalnya Kim tidak hanya meninggalkan sekolah tercintahnya ini seperti murid-murid pada umumnya. Gadis itu berhasil memecahkan rekor murid genius ternakal yang pernah ada di Alvet.

YOU AGAIN?!   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang