Jaehyun baru saja sampai di rumah setelah menghabiskan waktunya di restoran miliknya. Ia menatap bingung ke arah Chanyeol dan Luna yang tampak sangat rapih. Di sebelah Chanyeol, ada koper yang siap dibawa."Ini pada mau kemana?" tanya Jaehyun.
"Liburan. Gue sama Luna mau liburan," jawab Chanyeol.
"Asik liburan. Jangan lupa oleh-oleh ya," ucap Hyunjae. Luna tersenyum.
"Ia nanti kalau inget," balas Luna.
"Kalau gitu gue sama Luna pamit ya. Baik-baik lo semua di rumah," ucap Chanyeol.
"Hati-hati Bang!" ucap Eunwoo. Chanyeol mengacungkan jempolnya.
Setelah kepergian Chanyeol, si Kembar refleks berteriak kegirangan.
"Party kita party!" jerit Hyunjae.
"Heh istighfar kalian. Masih ada gue disini," ucap Sehun.
"Kalau gitu partynya pas Bang Sehun ke rumah sakit aja," bisik Eunwoo ke Kai.
"Manthul," balas Kai semangat.
"Join dong join," ucap Rosy semangat. Sehun memijit pelipisnya yang terasa pening.
"Tolong sehari gak aneh-aneh gak bisa apa?" tanya Sehun lelah. Rosy tertawa seraya melingkarkan tangannya di pinggang Sehun.
"Gak bisa," jawab Rosy. Sehun gemes sendiri makanya dia nyium Rosy di depan adik-adiknya bikin semua adiknya itu belagak ingin muntah.
"Udah berani ya ciuman di depan kita-kita. Belom aja istri lo kita culik biar kalian gak bisa berduaan," cibir Younghoon.
Sehun baru saja ingin membalas Younghoon, namun dering handphonenya membuat laki-laki itu harus beranjak. Sepeninggal Sehun, mereka kembali membahas party yang akan mereka laksanakan nanti malam.
"Gue bakalan undang Kiming sama Jungkook," ucap Jaehyun.
"Eh gak usah undang si Item. Bosen gue liat mukanya," ucap Rosy langsung.
"Jangan gitu lo sama Kiming. Gitu-gitu juga dia kan abang lo," balas Doyoung.
"Woy undang Hyunjin woy!" teriak Juyeon dari dapur.
"Ide bagus!" ucap Hyunjae semangat. Ia buru-buru mengambil handphonenya untuk menghubungi Hyunjin.
"JANGAN NGASAL LO SEMUA! NANTI KALAU JENO NGAMUK GIMANA?!" murka Rina emosi.
"Sstt udah ya Munaroh, kamu diam aja. Biar kami yang mengurus ini semua," ucap Younghoon seraya membekap mulut Rina. Rina mendelik ke arah Younghoon.
Ketika ingin berdebat oleh masnya itu, Sehun terlihat berlari menuju kamarnya. Rosy yang melihat itu beranjak menyusul suaminya. Sesampainya di kamar, Rosy menatap bingung ke arah Sehun yang sedang mengganti bajunya.
"Yang, ambilin jas aku dong," ucap Sehun.
"Kenapa? Ada panggilan IGD?" tanya Rosy seraya mengambil jas dokter milik Sehun. Suaminya itu terlihat sedang menaruh cincin kawin mereka di kotak.
"Iya. Katanya ada kecelakaan beruntun dan keadaan IGD lagi kacau balau," jawab Sehun. Ia mengambil jas dan tas kerjanya. Kemudian mereka berdua segera turun ke bawah menuju pintu keluar.
"Mau ke rumah sakit?" tanya Eunwoo.
"Iya," jawab Sehun sambil berlalu menuju pintu keluar. Sebelum masuk ke mobil, Sehun mengecup kening dan bibir Rosy.
"Aku kerja dulu ya. Kamu baik-baik disini sama babi-babi itu. Jangan rusuh dan jangan bikin rumah berantakan oke?" ucap Sehun. Rosy tersenyum.
"Gak janji," balas Rosy. Sehun terkekeh. Ia kembali mencium bibir Rosy sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil dan melajukannya meninggalkan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas-Mas Bobrok
FanfictionCerita ringan tentang Rina dan kesembilan Masnya yang ribetnya ngalahin mak-mak.