Fourty Six

64 8 0
                                    


Hyunjae berjalan mengendap-endap menuju taman samping rumahnya. Disana ia melihat Rosy dan Rina yang sedang meminum teh sembari memakan kue yang Sehun bawa. Hyunjae menghampiri keduanya dan duduk di bawah.

"Kenapa Mas?" tanya Rina.

"Muka lo serius banget. Lo sakit?" tanya Rosy.

"Enggak. Gue sehat," jawab Hyunjae.

"Bohong. Lo sakit kan?"

"Engg--"

"BANG DOYY, MAS SEHUN!! ADIKNYA SAKIT NIH!!" teriak Rosy.

"HAH SIAPA YANG SAKIT?!" tanya Doyoung panik seraya menghampiri ketiganya.

"Hyunjae yang sakit," jawab Rosy. Doyoung meraba kening Hyunjae yang tidak panas.

"Gak panas kok," ucap Doyoung.

"Bagian dalamnya kali yang rusak Bang. MAS SEHUNNN!! HYUNJAE SAKIT!" teriak Rosy. Semuanya kini berlari ke halaman belakang.

"Kenapa kenapa?" tanya Kai.

"Adeknya sakit nih Kak. Mendingan kita bawa ke rumah sakit," ucap Rosy.

"Gue sehat," bela Hyunjae.

"Gak lo pasti sakit," ucap Rosy.

Hyunjae be like :

"Bawa aja ke rumah sakit," ucap Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bawa aja ke rumah sakit," ucap Jaehyun.

"Hello, ada dua dokter disini," ucap Sehun membuka suara.

"Oh iya lupa," gumam Jaehyun.

"Bentar-bentar. Ini kenapa Kak Rosy bilang Mas Hyunjae sakit sih?" tanya Rina bingung.

"Dia kan gak pernah serius. Ini tumbenan banget mukanya serius gitu. Pasti ada yang salah sama otaknya," ucap Rosy.

"Lo gak kejedot kan Jae?" tanya Eunwoo.

"Kagak anjir. Gue sehat," kesal Hyunjae.

"Coba perik--"

"UDAH WOY ASTAGA. Gue cuma mau curhat doang," potong Hyunjae. Rosy terdiam.

"Ohh."

Hyunjae menatap satu persatu saudaranya yang kini malah mengambil tempat masing-masing.

"Terus kalian ngapain malah duduk disini?" tanya Hyunjae.

"Mau denger juga lah," jawab Eunwoo.

"Ya Allah kuatkan hambamu ini," gumam Hyunjae merasa prihatin dengan dirinya sendiri. Rosy menepuk kepala Hyunjae.

"Sabar ya," ucap Rosy. Hyunjae mendengus.

"Jadi, lo mau curhat apa?" tanya Kai.

Hyunjae menghembuskan napasnya lagi. Niat ingin sembunyi-sembunyi, tapi malah gagal. Terus buat apa coba dia ngumpet-ngumpet ke samping?

Mas-Mas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang