Fifty Three

62 7 0
                                    


Kaivan menatap malas kepada dua insan yang sedang jatuh cinta di depannya. Mereka asik saling suap-menyuap tanpa memperdulikannya sama sekali.

"Enak banget Yang kuenya," ucap Eunwoo.

"Inik bingit ying kiinyi," cibir Kai.

"Iri aja jones," ucap Eunwoo. Dengan sengaja ia mencium pipi Aurora membuat wajah Kai memerah menahan kesal.

"LOVE, SAYANGKUU. Wih enak nih kayaknya."

Hyunjae tiba-tiba saja datang dan langsung mencomot kue yang Aurora buat. Kai bersedekap melihat Eunwoo yang tampak ingin murka.

"ASSALAMUALAIKUM DENGAN ILEANA DISINI!!"

Senyum Kai langsung terbit begitu melihat kekasihnya datang. Ia langsung merentangkan tangannya, berniat memeluk Lea. Namun, Lea malah melewatinya begitu saja dan langsung duduk di sebelah Rosy yang tengah asik nyemil.

"Ooh kasihan...ohh kasihan....aduh kasihan..."

Kai menatap tajam ke arah Eunwoo dan Hyunjae yang sedang meledeknya itu. Lalu dengan wajah cemberut, Kai beranjak menuju halaman belakang rumahnya.

"Ngambek tuh laki lo," ucap Rosy.

"Biarin aja. Siapa suruh akhir-akhir ini nyuekin gue," balas Lea acuh.

"Kantor lagi sibuk banget akhir-akhir ini. Soalnya ada sedikit masalah," ucap Doyoung yang mendengar ucapan Lea.

"Tetep aja bete. Gue udah ngechat dia panjang kali lebar, eh malah dijawab oh, iya, gak, doang. Bete," keluh Lea.

"Kalau Bang Doy yang kayak gitu gue gak heran sih. Lah ini si Item?" ucap Hyunjae geleng kepala.

"Emang sok cool banget anaknya," cibir Lea.

"LEAA LAKI LO NIH!!" teriak Jaehyun dari belakang rumah. Dengan malas, Lea beranjak menuju halaman belakang rumah Aksana. Ia menggelengkan kepalanya melihat Kai yang tengah merecoki Jaehyun, Juyeon, dan Rina yang bermain basket.

"Kak Kai, itu kakinya kenapa?" tanya Lea.

"Kenapa apanya?" tanya Kai bingung.

"Itu kok kayak luka gitu?" tanya Lea lagi.

"Luka?"

"Heeeh."

"Mana sih?"

"Bisa jalan?"

"Bisa."

"Yuk."

Kai mengerjap sedangkan Lea sudah senyum-senyum. Rina, Jaehyun, dan Juyeon yang melihat itu perlahan pamit undur diri, gak sanggup melihat kemesraan abang dan pacarnya itu.

Bukannya iri. Tapi jujur saja, Rina mau muntah dengernya.

"Kok diem Kak?" tanya Lea seraya berjalan menghampiri Kai. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Kai dengan kepala menengadah ke atas, menatap wajah Kai yang tiap harinya semakin tampan.

Kai menunduk, menatap wajah cantik kekasihnya itu. Lalu Kai mendaratkan sebuah ciuman di kening Lea.

"Udah pinter gombal ya sekarang?" ucap Kai gemas. Lea menyengir membuat wajahnya terlihat berkali-kali lipat lebih cantik.

"Kan Kakak yang ajarin," balas Lea.

"WOY UDAHAN WOY MESRA-MESRAANNYA," teriak Jaehyun jengah. Kai mengalihkan pandangannya pada adiknya itu. Lalu dengan sengaja, Kai mencium lagi kening Lea dengan lama.

"Sialan," maki Jaehyun kesal. Ia berlalu masuk ke dalam rumah membuat Juyeon dan Rina terbahak dan ikut masuk ke dalam.

"Iseng banget sih," ucap Lea.

Mas-Mas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang