Regina menatap bosan ke arah jendela yang ada di ruangan Doyoung. Ini sudah tiga jam ia diacuhkan oleh laki-laki itu. Padahal kantor sedang tidak terlalu sibuk. Tapi kenapa Doyoung masih harus kerja meskipun jam kerjanya sudah berakhir?"Pak Doy, gak capek apa kerja mulu? Saya bosen nih," keluh Regina.
"Saya sibuk Egi," balas Doyoung dingin. Regina mendengus.
"Sibuk ngapain sih?" tanya Regina.
"Saya harus ngecek jawaban kuis mahasiswa saya," jawab Doyoung.
Ah Regina lupa jika Doyoung juga seorang dosen. Pantas saja laki-laki itu sibuk sekali.
"Gak bisa dikerjain besok aja?"
"Saya gak suka ngulur-ngulur pekerjaan."
"Saya juga gak suka diacuhin sama Bapak!"
"Tunggu sebentar lagi."
"Ck dari tadi juga udah nunggu," dumel Regina.
Setelahnya hanya keheningan yang melanda. Regina mencoba ikut menyibukkan diri dengan game di handphonenya.
Tiga puluh menit berlalu begitu saja. Regina sudah tidak tahan lagi. Ia tiba-tiba teringat video tiktok yang lagunya bisa ia pakai untuk menyindir Doyoung.
"Awalnya ku pura-pura lama-lama ku jadi gila, pacaran sama Doyoung yang dinginnya kayak kulkas dua puluh lima pintu," ucap Regina, menyanyikan lagu tersebut.
Namun diluar dugaan, reaksi Doyoung benar-benar membuat Regina ingin murka.
Sudah disindir begitu dan Doyoung hanya melirik Regina sekilas?
Minta dihajar memang Doyoung Aksana ini.
"Pak Doy kalau masih kayak gitu, saya keluar ya!" ancam Regina.
"Ya udah sana."
"PAKK!!"
"Apa?"
"ISH! GAK JADI!"
"Oke."
Regina kembali diam, sibuk memikirkan cara agar Doyoung mengalihkan perhatian padanya.
Lagian kenapa sulit sekali sih merebut perhatian Doyoung?
Padahal saingannya itu hanya kertas-kertas laknat tidak tau diri. Bukan wanita jadi-jadian yang hobinya merebut kekasih orang.
Tapi kenapa ini terasa beribu-ribu kali lebih sulit?
Sebuah ide terlintas di kepala Regina. Ia yakin kali ini, ia pasti berhasil.
"Pak Doy," panggil Regina.
"Apa lagi?"
"Saya mau nyanyi boleh gak?"
"Tadi kamu nyanyi gak pakai izin dari saya."
Sabar Regina.
Sabar.
Regina menghembuskan napasnya. Ia kemudian bernyanyi.
"Abcdefg...h I love you will you marry me?"
Doyoung mengangkat kepalanya mendengar nyanyian Regina. Ia segera berdiri dan duduk di depan gadis itu. Regina menggigit bibirnya melihat tatapan Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas-Mas Bobrok
FanfictionCerita ringan tentang Rina dan kesembilan Masnya yang ribetnya ngalahin mak-mak.