Sixty Three

95 4 0
                                    

Hari ini Jeno mengajak Rina untuk dinner bareng di apartemennya. Anehnya, Jeno menyuruh Rina untuk memakai pakaian formal. Jadi, Rina meminta bantuan Luna untuk memilihkannya pakaian.

"Sini rambutnya Kakak catok," ucap Luna. Dengan lembut, Luna mencatok rambut halus adik iparnya.

"Makan malam dimana sih?" tanya Luna.

"Di apartemennya Jeno," jawab Rina.

"Mau dilamar ya kamu?"

"Ah masa sih Kak?"

"Feeling Kakak sih gitu. Gimana? Udah siap buat dilamar Jeno?"

Wajah Rina memerah. Hal itu membuat Luna terkekeh kecil. Luna mengambil jepitan dan menjepit rambut Rina. Setelah itu ia merapihkan sedikit rambut Rina.

"Udah cantik nih. Kamu kesana berangkat sama siapa?"

"Jeno jemput kesini."

"Oke. Good luck ya."

"Makasih Kak."

Rina beranjak turun ke bawah sambil menenteng sling bag miliknya. Ternyata di bawah sudah ada Jeno yang sedang berbincang dengan Chanyeol. Rina tersenyum saat sadar bahwa baju yang ia pakai serasi dengan Jeno.

 Rina tersenyum saat sadar bahwa baju yang ia pakai serasi dengan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget. Mau kemana sih?" goda Chanyeol.

"Mas ihh."

Rina menutup wajahnya yang memerah membuat Jeno dan Chanyeol tertawa.

"Gih sana berangkat. Aya, salim dulu sama Ante Rina sama Om Jeno," ucap Chanyeol. Aya yang ada dipangkuan Chanyeol langsung mengulurkan tangannya ke arah Rina. Setelah salim dengan Rina, bocah itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Chanyeol.

"Loh sama Om Jeno juga dong."

Aya menggeleng. Jeno yang melihat itu perlahan bangkit dan menghampiri Aya.

Mas-Mas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang