Fauzan

46 - Ngomong, Bos! Ngomong!!

Note;

Ini buat seru-seruan aja, gak ada di novel.

Fauzan menatap nanar teman-temannya, berkali-kali ia menghela napas pelan karena ulah dari mereka.

"Ngomong, lah, Bos! Masa diem ae," ujar Bonek kesal. Sedari tadi Fauzan tidak kunjung bicara juga.

"Ngomong apaan?"

Regan mendelik menatap Fauzan. Bosnya itu memang benar-benar aneh. "Dih ngadi-ngadi lu, anjip! Ini acara lu woy!"

Fauzan berdecak. "Ya udah sih kalian aja yg ngomong."

Kido menggeleng heran. "Tega bener lo Bos sama mereka."

Adit ikut menatap Fauzan heran. "Sapa, lah, Bos mereka, kasian udah buang-buang kuota."

Fauzan kembali menghela napasnya. Demi apapun ia tidak tertarik dengan hal seperti ini, di mana ia harus diribetkan dengan berbicara juga menyapa mereka yang menyapanya.

Haruskah live ig?

Fauzan tidak suka menampakan dirinya di hadapan banyak orang.

Mengenai pertanyaan-pertanyaan mereka, ia bisa menjawabnya lewat komentar ataupun lewat dm pribadi.

Namun, balik lagi, selain tidak suka menampakan diri, Fauzan juga tidak mau jika harus mengecewakan. Mau tidak mau ia berpindah, ikut gabung dengan empat temannya yang sudah duduk manis di depan ponsel Regan.

"Sapa, Bos," ucap Bonek.

Fauzan menatap layar kamera yang sudah ada beberapa penonton di sana. "H-hai."

"Anjip kaku banget lu, Bos!" seru Regan.

Fauzan menghela napas pelan. "Terus gimana?"

"Gini," ucap Kido. "Heyo wacap browhh, kembali lagi dengan Zayeoune Crew di sini. Kita di sini akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan kalian mengenai launchingnya buku Fauzan nanti."

Bonek tersenyum. "Nah, kalian boleh tanya-tanya, silahkan."

1. Kak, kenapa ceritanya gak dilanjut?

Melihat pertanyaan itu, Adit menghela napas pelan. "Iya, sorry. Cerita ini udah terbit, biar seluruh kisah Bos Ozan termasuk kita-kita, ini ekslusif dan hanya orang tertentu yang bisa baca."

2. Terus, kalau mau beli novelnya di mana?

Sekarang bagian Kido yang berdeham seraya memikirkan jawaban. "Katanya, sih, novelnya emang susah dicari. Sold out terus, udah gitu jarang restock juga. Cukup pantengin IG rathuyamazaih aja, biasanya kalo mau PO lagi dia gelar lapak di sana."

3. Yah, padahal mau baca banget.

Melihat keluhan itu, Bonek berdecak pelan di tempatnya. "Ah, elah, gak usah sedih. Selain di novel, kalian juga bisa baca Fauzan di karyakarsa, lengkap sampai ending di sana, ditambah ada beberapa ekstra part yang gak ada di novel juga."

4. Gimana cara bacanya?

Odel melihatkan beberapa gampar yang ada di ponselnya. "Nih, liat."

5. Katanya ada mini sequelnya ya? Yang judulnya About Time?

Regan mengangguk antusias. "Iya, itu kisah singkat Pak Bos sama kita-kita yang isinya nganu banget. Campur aduk pokoknya. Ini juga bisa dibaca di karyakarsa, cara bacanya sama, cuma beda di paket sama harga aja. Harganya lebih murah dari harga diri Bonek, cuma 25k aja."

6. Apa nggak ada lanjutan ceritanya?

Setelah diam beberapa saat, akhirnya Fauzan kembali bersuara. "Ada. Judulnya Unfinished Story, cari aja di akun Wattpad RathuYamaZaih."

Merasa kalau informasi dari Fauzan kurang jelas, Odel kembali melihatkan layar ponselnya. "Nih, gambar covernya."

7. Terus itu yg judulnya Perjodohan Gila, ceritanya siapa?

Kompak semuanya tertawa, hanya Bonek yang membisu di tempatnya.

"Oh itu ceritanya Si Bonek, baca aja. Gokil. Bayangin orang stres ketemu orang gila, gimana jadinya?" ujar Odel.

"Gue gak berhenti ketawa bacanya," sambung Regan.

"Liat aja, saya juga ada di sana." Fauzan ikut menimpali.

"Sialan kalian!" seru Bonek yang tak terima.

"Btw, udahan ya, ini HP udah kejang-kejang kepanasan. Next time kita ketemu lagi, di cerita yang beda tentunya. Kami segenap Zayeoune Crew mengucapkan terima kasih dan ... i love you sekebon."

Setelah mengatakan itu, Regan menutup siaran langsungnya.

Haha.
Kangen juga sama mereka.

Jangan lupa baca Fauzan 2 dan cerita Perjodohan Gila💗