Konsekuensi jatuh cinta adalah siap patah dan terluka,racun dan madu berada dalam satu genggaman tangan yang sangat sulit untuk di bedakan.
-Air Lingga Dejavas-
Cinta itu memang tidak bisa memilih,sadar jika aku dan dia berbeda,dia memiliki Alloh,ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit sore nampak cerah,beberapa lampu jalan di kota Inggris sudah menyala,bahkan lampu-lampu di pertokoan sepanjang jalan pun sudah nampak menyala.
"Kita cari buku dulu yaa"ucap Lingga dengan menggenggam jemariku
"Iyah"balasku
Suara klakson mobil sesekali masuk ke dalam indera pendengaranku,Inggris semakin padat di bandingkan ketika semasa kecilku dulu.
Lalu sekarang aku dan Lingga sudah berada di dalam toko buku,tentu saja aku hanya menamani,Lingga yang masih membutuhkan buku untuk mengerjakan skripsinya.
"Aku ke bagian novel dulu"ucapku
"Baiklah,nanti aku akan menyusulmu"balas Lingga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku larut dalam kegiatanku sendiri,membaca sebuah novel yang paling laris pada beberapa tahun lalu,dulu semasa aku masih kuliah,aku sering datang ke toko buku ini bersama kawanku.
"Ahh"
Aku terkejut ketika sebuah tangan menyentuh pundakku secara tiba-tiba.
"Lingga"gumamku
"Baca apa?"tanya Lingga
"Twillight"jawabku
Lingga tersenyum begitu menawan,"Kamu tidak ingin membeli beberapa novel?"tanyanya
Aku menggelengkan kepala,untuk saat ini aku hanya ingin menabungkan uangku,agar cepat terkumpul,dengan begitu aku bisa mengontrak sebuah rumah kecil sehingga tidak merepotkan David dan biarawati di gereja.
"Aku yang akan membayar"ucap Lingga
"Tidak usah,simpan uangmu untuk mentlaktirku makan saja,okey?"balasku
Lebih baik Lingga membelikan aku makanan daripada sebuah buku untuk saat ini.
"Kamu sudah mendapatkan bukunya?"lnajutku bertanya
"Sudah"jawab Lingga singkat
"Jika kamu masih ingin di sini tidak apa-apa kok"lanjutnya
Aku tersenyum samar,lalu menggelengkan kepala pelan,"Aku sudah tahu endingnya bagaimana?jadi lebih baik kita pergi saja dari sini"ucapku
