#chapter 11

371 87 11
                                    

Selena Pov

"Selena,kau mimisan lagi?"tanya Vivi

Aku terkejut,lalu tanganku segera menyentuh pada bagian hidung,benar!beberapa minggu terakhir ini,setiap hari Aku hampir sering mimisan,tubuhku juga cepat merasa lelah.

"Aku izin ke kamar mandi dulu ya?"pamitku

Sesampainya di dalam kamar mandi,Aku lekas membersihkan darah yang keluar dari hidung,bahkan sekarang Aku merasakan kepalaku berdenyut hingga rasanya sangat sakit sekali.

"Aku ini kenapa?"tanyaku dalam hati

Aku pikir setelah meminum beberapa vitamin,Aku akan baik-baik saja,tapi Aku salah!Aku justru semakin sering mengeluarkan darah dari hidungku.

Lingga Pov

"Kamu masih mencintainya?"tanya Mama saat Aku memperlihatkan foto-foto wajah Selena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu masih mencintainya?"tanya Mama saat Aku memperlihatkan foto-foto wajah Selena

"Hai,Mama tanya"lanjutnya

Aku mengangguk,"Masih dan Sangat Ma"jawabku

"Apa kamu sudah pernah membicarakan masa depan dengannya?"tanya Mama lagi

"Maksud Mama tentang keyakinan di antara kami?"balasku,Mama pun segera menganggukkan kepalanya

"Kami sering membahasnya,Namun kami tidak pernah mendapatkan jalan keluarnya,sampai akhirnya kami memilih berpisah"ungkapku

"Kami sering membahasnya,Namun kami tidak pernah mendapatkan jalan keluarnya,sampai akhirnya kami memilih berpisah"ungkapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sangat di sayangkan sekali"gumam Mama lirih

"Kami sama-sama mencintai Tuhan kami Ma"kataku

Mama mengangguk,lalu beliau memelukku,ah rasanya sangat tenang sekali berada di dalam pelukan Mama seperti saat ini.

"Kamu harus percaya,jika Jodoh,Rizki dan Kematian adalah rahasia Tuhan"ungkap Mama

Aku pun segera mengangguk di dalam pelukan Mama,Aku percaya akan hal itu,jika ada tiga hal di dunia ini yang menjadi rahasia Tuhan.

                                    ***

"Jadi sekarang Mama mu ada di Inggris?"tanya Sanum

"Iyah"jawabku

"Mau makan bersama kami?"lanjutku

"Hah?makan bersamamu dan Mama mu?"tanya Sanum

"Iyah San"jawabku lagi

Sanum tersenyum,senyumnya begitu manis,Aku yakin siapapun akan cepat menyukai gadis seperti Sanum,sama sepertiku,tapi Aku hanya menganggap dia sebatas sahabat,sama seperti Maher.

"Boleh"balas Sanum

Pada akhirnya,kali ini Aku benar-benar memutuskan mengajak seorang gadis selain Selena masuk ke dalam Apartemenku,bahkan Aku akan mengenalkan Sanum pada Mama.

Selena Pov

"Jadi bagaimana dok?"tanyaku

Aku bersama Vivi saat ini,berada di dalam sebuah ruangan dokter salah satu rumah sakit kota Inggris.

Bukan Aku yang menginginkan berada di sini,tetapi Vivi lah yang memaksaku untuk menemui salah satu dokter agar Aku tahu apa penyebab yang membuatku sering mengalami mimisan.

"Hasilnya tidak bisa keluar hari ini,mungkin besok atau lusa"jawab sang dokter

"Tapi saya akan memberikan resep obat untukmu,hanya bersifat sementara sembari kita menunggu hasil pemeriksaannya"lanjutnya

Aku semakin cemas,semakin hari rasanya tubuhku semakin sulit di ajak berkompromi.

"Istirahat total yaa?jangan bekerja terlalu berat,tenagamu tidak bisa di paksa"kata sang Dokter

Aku mengangguk lemah,begitu pula dengan Vivi,Dia juga terlihat sangat mencemaskan Aku.

"Kalau begitu kami pamit pulang dok,terimakasih atas bantuan dan waktunya"ucapku

"Sama-sama"balas sang Dokter dengan begitu ramah

                                    ***

"Mo,Kau tahu?hari ini Aku sedikit kecewa karena hasil pemeriksaan kesehatanku belum bisa di ketahui"ungkapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mo,Kau tahu?hari ini Aku sedikit kecewa karena hasil pemeriksaan kesehatanku belum bisa di ketahui"ungkapku

Momo hanya diam,dia menatapku seolah kucing kesayanganku ini benar-benar ingin mendengarkan ceritaku.

"Tapi Kau jangan cemas,Aku yakin semuanya akan baik-baik saja,Kita akan selalu bersama Mo,Aku janji"lanjutku

Seketika Momo melompat duduk diatas pangkuanku,Ah sungguh!Dia begitu pintar juga menggemaskan.

"Apa Kau rindu Pipoh?"tanyaku

"Meeewoooong"

"Benar!Kau benar-benar merindukan Pipohmu?"tanyaku sekali lagi

"Meeewwwwoooooong"

"Sama Mo,kapan-kapan Aku akan ajak Kau bertemu dengan Pipoh yaa?Kau boleh menginap di Apartemen mewahnya,Kau pasti rindu fasilitas mewah disana yaa?"

"Sekarang Dia pasti semakin tampan Mo"lanjutku dengan tersenyum,rasanya sangat menggelikan saat Aku memuji mantan kekasihku di depan seekor kucing

"Tapi sepertinya Dia sudah memiliki kekasih baru Mo,Dia tidak sepertiku,gadis itu berjilbab,cantiiiiiik sekali"ungkapku

Momo berguling di atas pangkuanku,"Kau tidak boleh seperti itu,Kau harus terima gadis pilihan Pipohmu"kataku

"Meewwwoooong"

Aku tersenyum sekali lagi,"Aku merindukan Pipoh Mo"ungkapku dengan suara sedikit bergetar.

#tbc,,,
Selamat pagi,happy reading guys!!semoga kalian masih suka dengan seri ini.Terimakasih.

The Secret HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang