The Secret Heart

#Chapter 35

Selena Pov

Tepat jam setengah 7 pagi,kamar hotelku sudah di ketuk oleh seseorang,siapa lagi kalau bukan Lingga?

Kedatangannya untuk mengajakku sarapan pagi bersama,di lantai paling dasar hotel ini memiliki Resto dan Cafe yang buka 24jam.

"Haris?"tanyaku saat Kami sudah duduk di salah satu sudut Resto

"Tuh"balas Lingga,menunjuk keberadaan Haris dengan dagunya

"Kenapa Dia tidak bergabung dengan Kita?"tanyaku lagi

"Kau tidak lihat?Haris sedang sibuk melakukan video call bersama kekasihnya"jawab Lingga

Sekali lagi Aku memperhatikan Haris,dan benar!Aku bisa melihat dari jarak yang cukup jauh Dia sedang melakukan panggilan video call bersama seseorang.

"Selena"

"Ah iya?"

"Dengarkan Aku baik-baik"ucapnya

Aku pun menganggukkan kepala sebagai jawaban,"Aku akan pergi ke Bandung pagi ini,kemungkinan pulang besok pagi"ungkap Lingga

"Lalu Kita akan melakukan penerbangan pada malam harinya"lanjutnya

"Iyah"

"Aku sudah menyiapkan mobil dan sopir untukmu"kata Lingga

"Untuk apa?"tanyaku

"Untukmu,selama Aku tidak ada,selama Aku berada di Bandung"jawab Lingga

Aku tertawa kecil,"Aku tidak memerlukan itu semua"balasku

"Kau tidak akan pergi kemana-mana saat Aku berada di Bandung?"tanya Lingga

Aku pun segera menganggukan kepala dengan cepat,"Aku ingin tetap berada di dalam kamar saja,kakiku rasanya sedikit pegal,selama di sini sudah terlalu sering keluar untuk sekedar jalan-jalan"ungkapku

Lingga mengangguk samar,lalu salah satu pelayan Resto datang membawakan makanan yang sudah Kami pesan.

"Apa Kau perlu spa?"tanya Lingga

"Tidak perlu,Aku cukup beristirahat di dalam kamar Ga"jawabku

"Baiklah"balas Lingga

"Terimakasih"lanjutnya berkata pada sang pelayan Resto

"Sama-sama Pak,selamat menikmati"balas sang Pelayan.

Aku memperhatikan makanan yang berada di depanku saat ini,satu piring yang berisi nasi,Aku pikir itu nasi goreng.

"Why?"tanya Lingga

"Fried rice?"balasku bertanya

Lingga tertawa,suaranya cukup kencang,hingga menarik perhatian beberapa orang yang berada di dalam Resto,sedangkan Aku masih saja merasa bingung.

"Iyah,di Indonesia sudah biasa makan pagi dengan nasi,Kau harus mencobanya,sekaligus beradaptasi"ucap Lingga

Aku sedikit tercengang,benarkah begitu?

"Lambungmu tetap akan sehat,percaya sama Aku"lanjut Lingga dengan mengulum senyum

Aku pun mengangguk,lalu mencoba sedikit nasi goreng yang memang terlihat menggoda bagiku.

"Bagaimana?"tanya Lingga

"Enak"jawabku sembari tersenyum

Lingga Pov

Aku masih tetap ingin tersenyum melihat Selena sarapan pagi dengan pilihan menu Indonesia food,nasi goreng,Aku sengaja memesankan nasi goreng untuknya,agar Dia bisa beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia.