🍋 Demo

5.9K 1.3K 524
                                    

🍋🍋🍋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍋🍋🍋








"RIN! YERIIIIIN!" teriak Rose sambil lari-larian.

"Apaaaaa?" Yerin ikutan panik padahal lagi cuddle sama Jacob di sofa.

"Cowok cowok pada kemana? Gak keliatan kan dari pagi?"

"Iya, kemana sih?" tanya Yerin balik.

"KAN. UDAH GUE DUGA ANJEEEEENG," seru Rose.

"Apaaa kenapa?"

"Mereka pasti turun ke jalan."

Jacob langsung melotot, "Hah serius? Gua gak di ajak."

Gak lama kemudian Minghao sama Eunwoo dateng ke ruang tamu, dari pakaiannya sih kayak mau pergi gitu.

"Mau kemana?" tanya Rose.

"Nyusul," jawab Minghao singkat.

"IKUT. TUNGGUIN." seru Jacob, langsung berdiri dan lari grasak grusuk ke kamarnya.

"Ya ampun kalian hati-hati please..." rengek Rose.

"Tenang aja," ujar Eunwoo.

"Semua cowok pergi ya? Gak ada lagi yang di kosan?" tanya Yerin.

Eunwoo ngangguk, "Udah pergi semua. Gua sama Minghao tadi masih ada urusan makanya sekarang nyusul."

"Pantessss anjir semalem Jungkook beli karton besar banget," ujar Rose baru nyadar.

"Dia ketuanya," ujar Minghao datar.

"Dih si cengeng sok-sokan jadi ketua," guman Yerin.

Gak lama kemudian Jacob dateng, udah pake jaket, masker, segala macem.

"Ayo," ujarnya.

Yerin langsung meluk cowoknya itu, "Please come back safely, Kobi."

Jacob ngangguk dan balik meluk Yerin.

"Emang monyet tuh Junedi main pergi aja, gue jadi gabisa peluk pelukan gemes kayak gini kan huh," omel Rose.

Setelah adegan peluk-pelukan, akhirnya 3 cowok itu berangkat.

"SEMANGAT! TOLONG KEMBALI LAGI KESINI DENGAN SELAMAT! FIGHTING!" seru Rose sambil gendong Ace dan melambai-lambaikan kaki anjing itu.

Lemon Fever Vol. 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang