Good Luck, and Ups..., die lagi dah

1.1K 166 0
                                    

Hubungan Riko dan Nathalie berakhir indah. Pak Tirta meminta Riko segera meminang Nathalie. Meski kuliah mereka masing-masing belum selesai, Pak Tirta dan istrinya sepakat menyegerakan pernikahan keduanya. Riko menyanggupinya. Dia tidak ingin terus terperangkap dalam ketidakjelasan perasaannya. Memang diakuinya, sejak putus dari Nathalie, Riko selalu merasa bahwa kebahagiaan tidak pernah menghampirinya lagi. Pun Nathalie demikian. Dia tidak ingin terus larut dalam perasaan malu sejak gagalnya perjodohan dirinya dengan Randi. Dan dirinya juga ternyata masih sangat mencintai Riko, meski dia tahu bahwa Riko pernah menjalin kasih dengan Naomi, adiknya.

Naomi menangis haru saat Bapaknya menghubunginya. Memberitahu bahwa Riko dan Nathalie akan menikah dalam waktu dekat. Tidak mewah, sederhana saja. Karena yang terpenting adalah ketenangan perasaan dan pikiran mereka berdua.

"Pak. Mohon maaf. Aku nggak mau datang. Aku nggak kuat...," ungkap Naomi.

"Jangan bilang kak Nat. Jangan bilang Riko. Jangan bilang Ibu. Jangan bilang siapa-siapa...,"

Pak Tirta hanya dapat menghela napas. Dia mengerti perasaan Naomi. Dia mengerti anak bungsunya itu memang selalu mengalah. Naomi tidak ingin merusak hatinya. Mengganggu perasaan Riko juga perasaan Nathalie. Meski dia tahu mereka pasti senang dengan kehadirannya. Tapi siapa yang bisa menjamin perasaan dan hati seseorang? Tidak ada.

Hal ini pun disampaikan Pak Tirta ke istrinya yang terus menerus menangis memendam rindu terhadap Naomi. Dirinyalah yang paling merasa bersalah dengan kepergian Naomi. Naomi tidak dendam atau marah. Dia hanya belum sanggup berdamai dengan dirinya sendiri.

Dan tangis Naomi pun benar-benar pecah saat melihat video yang dikirim Pak Tirta melalui WA. Dengan sangat lantang Riko mengucapkan ijab kabul. Wajah Nathalie sangat cerah. Keluarganya benar-benar bahagia.

Sudah waktunya tutup buku, gumam Naomi lirih. Kalau dulu ketika Riko dan Nathalie masih pacaran, dia masih sanggup menahan rasa gundahnya ketika melihat mereka berduaan. Tapi menikah? Naomi tidak menyangka rasa yang dialaminya. Lain sekali rasanya. Riko tidak bisa lagi dia jamah.

Ini kali kedua dia merasakan hal yang sama. Sebelumnya, saat DeHaan menikah dengan Wilma. Naomi juga memutuskan untuk tidak menghadiri pernikahan mereka. Di samping dia memang punya perasaan khusus terhadap DeHaan, Naomi juga punya masalah dengan mama DeHaan.

____________

Kini Naomi merasa tenang. Perjalanan cintanya dengan Riko benar-benar berakhir. Dia yakin, Riko dan Nathalie pasti akan bahagia selamanya.

***

Penampilan Naomi sangat cantik Minggu ini. Dia akan menghadiri pesta pernikahan anak Bu Hesti. Berarti ini kali kedua dia menghadiri undangan pernikahan. Sebelumnya dia turut memenuhi undangan pernikahan Nanda, tetangganya dulu.

Bedanya, jika dulu dia dipaksa datang, sekarang dengan senang hati dia menghadiri undangan pernikahan. Terang saja, Bu Hesti, supervisornya itu sudah dia anggap seperti ibunya sendiri. Segala nasehat dan saran Bu Hesti didengar Naomi dengan baik. Dan terbukti, saran dan nasehat-nasehatnya mengantarkan Naomi sebagai pekerja yang baik dan selalu mendapat apresiasi rekan-rekan sesama kerja dan atasan.

Diantar Pak Ali, si penjaga kos, Naomi pergi ke pesta pernikahan tersebut. Kebetulan pula, Pak Ali diundang. Pak Ali yang hidupnya sebatangkara di Jakarta sangat cocok berteman dengan Naomi. Naomi kerap curhat tentang masalah kehidupan yang dia alami ke Pak Ali. Menurut Pak Ali, Naomi terlalu baper saja. Kesal, Naomi tidak lagi curhat. Tapi, Naomi tetap senang menyapa atau ngobrol ngalor ngidul dengan Pak Ali.

Di pesta pernikahan itu, Naomi disambut meriah teman-teman seperjuangannya. Juga keluarga Bu Hesti. Naomi senang. Dia baru merasakan aura pesta pernikahan itu seperti apa. Ternyata menyenangkan, apalagi seluruh anggota keluarga saling mendukung. Sedikit menyesali kenapa dia tidak menghadiri pernikahan kakaknya. Pasti keluarganya senang. Tapi, sudahlah, Naomi tidak ingin menyesalinya lagi.

Namaku NaomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang