FOLLOW INSTAGRAM
@nesa_na21VOTE AND COMENT ⭐
FOLLOW TIKTOK
caanesanggraeniHAPPY READING
Hari-hari sudah di lewati, dengan terus bersikap pura-pura tak terjadi apa-apa antara Axel dan Caca.
Mau menghindar pun tak bisa. Karena para sahabat selalu meminta untuk terus bersama-sama, baik sahabat Caca maupun Axel.
Percuma menghindar, jika selalu di bersatukan selalu oleh mereka.
Seperti sekarang ini.
"Udah ikut aja Napa si ca" paksa Reygan sekali lagi.
"Enggak, kalian aja. Gue mau sendiri" tolak Caca yang sekian kali lagi.
Karena saat ini mereka sedang di kantin, dan ingin makan bersama.
"Udah lo gabung sama mereka, dan gue juga mau ada urusan" Sahut Axel yang mengerti mengapa Caca selalu menghindar jika ada dirinya.
Caca menggeleng, lalu menatap Audisi pengertian. "Di, gue duluan" pamit nya lalu langsung pergi tanpa menunggu persetujuan.
Axel yang melihatnya geram. Sabar!.
"Gue duluan" pamitnya juga dan ingin menyusul Caca.
Yang lain pun saling menatap tak mengerti, "aneh, ya nggak si?"
"Iya"
"Udah yuk mending kita isi perut" ajak Arzan, lalu mereka pun memesan makanan.
Berbeda lagi dengan Axel yang mencari keberadaan Caca.
Ia mencoba ke daerah taman belakang, menyelusuri setiap lorong kelas dan akhirnya sampai.
Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh taman, hingga ia mendapatkan sosok wanita yang sedang duduk.
Axel berlarian kecil, hingga ia berdiri di hadapan Caca yang terlonjak kaget.
"Ngapain Lo?" Sinis Caca.
Axel tanpa persetujuan Caca langsung duduk di samping nya.
"Gue mau ngomong!" Cegah Axel yang melihat Caca yang ingin pergi.
Caca menoleh, "Apa?"
"Gue, gue mau ngomong tentang kejadian waktu itu" gugup nya membuat Caca terdiam.
Caca mengangkat kedua alisnya. "Terus?"
"Gue jujur, belum siap untuk bertanggung jawab ca" omong nya membuat Caca mengerti dengan kedatangan Axel.
Caca mengalihkan pandangannya.
"Terus, gimana sama gue xel? Gimana masa depan gue nanti?""Ck. Gue juga gak tau, gue belum siap buat nikah" Ego Axel.
"Terus, elo pikir gue siap buat nikah muda? Hah? Enggak!" Marah Caca.
"Dan Lo pikir, gue siap tentang masa depan gue yang udah Lo rebut gitu aja? Jawaban nya enggak!" Lanjut nya.
Axel mendengarnya terdiam kaku.
"Terus, gimana nanti ada hasil setelah apa yang Lo buat ke gue xel? Gimana? Elo gak mikir!" Gertak Caca.
"Ya gue juga gak tau, gue belum siap!" Keukeuh Axel.
Caca tertawa miris, membuat Axel mengeryit kan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR MY MISTAKE [PROSES REVISI]
Teen FictionJangan lupa VOTE and COMENT☺️ JUDUL AWAL : FLOURA - "BRENGSEK!" Caca menatap benci Axel. "Egois!" Axel mengangguk dengan tatapan datar, "Emang! Gue memang egois! kenapa? Hah!" Melepaskan cengkramannya dengan kasar. "Pokoknya, gue kasih tau lagi ke e...