50 | SEBLAK √

748 52 3
                                    

Assalamu'alaikum, Alhamdulillah aku up lagi....

Siapa nih yang lagi nunggu uppp???

Oh ya aku mau ucapin selamat hari raya idul Fitri, minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin 🤗

Maafin author ya kalo ada salah sama klean-kelan hehehe, maafin para kaum Adam dan hawa FLOURA yang jika tak mengenakan hati di cerita ini😊

Yang mau masuk gc link author kasih di kolom komentar, DM juga bisa asal follow ya hehehehe 🤣

Terima kasih buat kalian yang mau Vote dan komen cerita FLOURA ini, kalian sangat menghargai para author💚

Author mau ingetin, ini agak adegan yang emhhh...... Ambigu sih🤣 tapi entahlah, sedikit ++ ya hihihi.....

Follow Instagram @nesa_na21



                                   Happy Reading


                                                    -

                                                    -
















Two months later....

Tak terasa pernikahan Axel dan Caca kini sudah menginjak dua bulan, dan kandungan nya pun sudah menginjak 9 bulan tiga hari.

Selama dua bulan, mencoba saling memahami, menyayangi, melengkapi dan menemani satu sama lain sudah mereka lalui. Sekarang hanya menunggu detik-detik kelahiran sang jabang bayi  yang selama ini di jaga, di sayangi, selalu di bawa kemana pun sang ibu atau ayah kemana-mana.

Bayi yang di nyatakan sehat, kuat,dan sangat aktif di perut Caca itu selalu menendang-nendang dengan kencang. Membuat Caca terkadang merasakan nyeri, namun itu tak masalah yang pasti anaknya di dalam perut baik-baik saja.

Mengelus perut sang menantu dengan sayang, dimana ada cucu pertama keluarga Elyco.

"Baby nya gak bisa diem nih, pengen cepet-cepet keluar" kekeh Alina pada Caca.

Ya, Alina sedang berada di apartemen milik Caca dan Axel tempati.

"Hahahaha, iya mah. Selalu nendang perut"

"Wajar sih, tapi kayak nya ini mah pengen cepetan keluar deh Ca. Pengen ketemu nenek sama kakek ya sayang" Obrol Alina pada perut Caca yang buncit.

"Iya" jawab Caca dengan menirukan suara anak kecil, setelahnya keduanya pun tergelak tawa.

"Oh iya, Axel kemana Ca?" Tanya Alina sambil celingak-celinguk.

"Oh itu..... Axel katanya mau kumpul sama temen-temen nya" jawab Caca.

Kepala Alina manggut-manggut sembari ber'oh' saja.

Ketika sedang menatap kearah dinding, Caca tiba-tiba menginginkan sesuatu untuk di makan.

Merasa ada perubahan dari sang menantu, Alina pun bertanya.
"Kenapa Ca?"

"Hmm.... Itu" Tiba-tiba Caca terdiam.

"Aku pengen seblak mah" lanjut Caca.

Alina mendengar nya tersenyum, lalu mengelus surai hitam Caca. "Yaudah, mamah pesankan di online dulu ya" tawar Alina yang di gelengi oleh Caca.

Dahi Alina mengeryit, "lho, kenapa?"

Caca menatap serius manik Alina, lalu tersenyum jahil.

"Caca pengen..... "

SORRY FOR MY MISTAKE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang