41 | GARA-GARA 'SAYANG'! √

589 34 2
                                    



-Caca POV-

Semenjak kejadian siang, Caca selalu menyunggingkan senyuman nya yang membuat orang rumah terheran-heran. Namun, mereka juga senang jika melihat Caca bahagia.

Semilir angin sore menyentuh kulit wajah nya, sesekali menyeruput kopi cappucino yang di belinya tadi siang. Ralat, Axel yang membelikannya.

"Anak bunda kenapa sih, ada yang bahagian kayak nya? Ayok dong cerita" goda Yohana duduk di samping Caca.

Caca menoleh, "eh ada bunda, masa sih bun?" Tanya Caca yang tersipu malu.

Yohana mengelus surai hitam milik putrinya, "Bunda seneng, kalo Caca seneng. Semoga senyum yang lebar dan manis ini akan seterusnya" Ucap Yohana sambil mengunyel-unyel pipi yang mulai chaby itu.

"S-sakit tau bun" Ringis Caca.

Yohana terkekeh pelan, "hehehe, maaf. Yaudah bunda masuk dulu ke dalem ya" pamitnya yang di angguki Caca, Yohana pun masuk kedalam rumah.

Posisi Caca saat ini sedang berada di taman belakang rumahnya, dengan suasana yang sangat nyaman. Di temani langit sore yang orange seperti jeruk, Karena saat ini sudah menunjukan pukul 17: 23.

Sedang asik-asik nya melamun, tiba-tiba ponsel Caca bergetar, Tanda ada yang mengirimkan nya pesan.

Ting!

+87xxxxxxxxx
Online



+87xxxxxxxxxx
Cacaa

Dahi Caca mengerut, siapa yang mengirimkan nya pesan?.

Me :
Maaf ini
siapa?

+87xxxxxxxxxx
Masa enggak tau sih😓


Me:
Beneran emng
gtau, rmh ini
spa?

+87xxxxxxxxxx
Calon suami mu syng😘

Caca berfikir, sepertinya ia tau yang mengirim pesan siapa.

Me:
Axel?

+87xxxxxxxxx
Cie... Cieee yang pengen di
Jadiin istri aku, cieeee😂

+87xxxxxxxx
Jangan marah dong, nanti
Cantiknya ilang ciahh😂❤️

+87xxxxxxxx
Jangan marah donggg,

+87xxxxxxxxxx
Cacaa, syaang


Me: gue gak marah!

Tuhkan, tebakan Caca benar.

-Caca POV end-


~FLOURA🌻~


SORRY FOR MY MISTAKE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang