HAPPY READING
VOMENT!!
~FLOURA🌻~
Pak penghulu menyuruh untuk Caca mencium tangan Axel yang sekarang menjadi suami sah nya, dengan gugup Caca meraih tangan Axel lalu mencium nya.
Cup!
Betapa terkejutnya diri Caca, merasakan ada benda kenyal yang menempel di dahinya. Mendongak sedikit ternyata Axel mencium kening membuat para saksi tersenyum.
Axel mendekat kearah telinga caca, dan membisikan sesuatu membuat Wajah Caca bersemu merah.
"Assalamu'alaikum, istri cantik"Blushing!
Itu yang di rasakan oleh seorang Caca, pipi nya tiba-tiba terasa memanas hanya mendengar tiga kalimat yang di ucapkan Axel.
Axel melihatnya terkekeh kecil, lalu mengusap rambut Caca yang dengan lembut.
"Ayok kalian berdua silahkan tanda tangani surat-surat ini dulu" titah pak penghulu yang di angguki kedua pasutri baru itu.
~FLOURA🌻~
Caca dan Axel sedang duduk di sofa sambil mengobrol dengan keponakan, Caca yang lucu dan menyebalkan bagi Axel yang sedari tadi di jahili.
"Sini dulu jangan di langsung makan" Ucap Axel yang melihat Endru keponakan Caca yang akan memakan mangga muda.
"Ck. Emang kenapa sih! Biarin aja om, aku mau langsung keletuk" tolak Endru.
Axel menghela nafas sembari menepuk-nepuk jidatnya, "ini anak sapa sih, susah amat di atur" gumam Axel yang di dengar Caca.
"Gaboleh gitu ih! Dia kan ponakan aku" Cicit Caca dengan wajah garang.
"Hehehe, maaf kanjeng"
"Ekhm" deham seseorang membuat Caca, Axel, dan Endru menoleh.
"Hai Wil" sapa Caca antusias.
Wildan tersenyum lalu duduk di sebrang Caca, ternyata ada Devina juga yang duduk di samping Endru.
"Hai pasutri" Sapa Devina yang di balas senyuman.
Endru yang mendengarnya menoleh ke arah Devina, "Pasutri? Paprika, Susu, Ri- nya apa" tanya Endru membuat yang lain melongo.
"Paprika darimana nya! Pasutri, pasangan suami-istri bocil!" Kesal Axel.
"Halah, emang iya! Orang pa- paprika, su-susu, ri-nya gatau tuh lupa" bantah Endru, membuat Axel bangkit dari duduknya lalu memelintir kepala Endru ke ketiaknya.
"Om Axel!! Lepasin!" Pekik Endru.
"Nggak! Anak siapa sih, resein" Ucap Axel kepalang kesal.
Caca yang melihatnya terbelalak, lalu melerai Axel.
"Axel, udah ih! Kasian anak orang kehabisan nafas"Dan terpaksa Axel melepaskannya, lalu kembali duduk disebelah Caca.
Wajah Endru sudah memerah antara kehabisan nafas juga menahan amarah.
"Dasar, kok om songong sama ponakan!" Cibir Endru."Heh! Situ bocil yang songong, gak sadar sendiri" gerutu Axel sudah di ujung kekesalan.
"Jangan marah Mulu, mau anak nya mirip Endru yang gans banget" tutur Endru sambil menaik turunkan kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR MY MISTAKE [PROSES REVISI]
Teen FictionJangan lupa VOTE and COMENT☺️ JUDUL AWAL : FLOURA - "BRENGSEK!" Caca menatap benci Axel. "Egois!" Axel mengangguk dengan tatapan datar, "Emang! Gue memang egois! kenapa? Hah!" Melepaskan cengkramannya dengan kasar. "Pokoknya, gue kasih tau lagi ke e...