"Masalah yang sulit bagiku
membuat mu jatuh cinta
pada ku, tapi lebih sulit
memaksa hatiku untuk
berhenti memikirkan mu"~Rio Exayeza"
~FLOURA🌻~
-Flashback on-
2 tahun yang lalu
Sepasang kekasih yang sedang duduk bersama, sembari menyuapi makanan pada sang kekasih. Bergurau dengan candaan setiap di lontarkan oleh keduanya, membuat mereka tertawa bahagia. Menurut kekasih ini, cukup mengatakan A-z saja sudah membuat mereka tertawa terbahak-bahak.
Sesederhana itu, tidak harus mengundang komedian dulu. Hanya untuk membuat mereka tertawa ngakak. Cuma bilang abdi Bogoh ka anjeun, sudah membuat wanitanya ini senyum-senyum, dan menoel-noel lengan sang lelaki tersayang.
Berbaju couple berwarna putih senada, dengan kecantikan dan wajah tampan, membuat para pengunjung iri kepada sepasang kekasih ini. Padahal dibalik senyuman, tawaan dari mereka, ada perasaan yang selalu was-was yang selalu menghantui mereka setiap hunting.
"Bip! Jika aku tak menemui mu di malam Minggu. itu bukan berarti aku nggak cinta kamu" Ucap si pria.
Wanitanya ini mengerutkan dahinya, tanda tak mengerti. "Lho, kenapa?"
Si pria tersenyum jahil, "karna aku hanya sedang menyiapkan malam lain yang jauh lebih istimewa untuk kita. MET malming sayang!" Ucapnya, membuat si wanitanya tersenyum malu-malu.
Blushing!
"Apa sih kamu!" Jawab wanitanya dengan memalingkan wajahnya kearah lain.
"Cie-cie blushing, baper ya kamu. Aku suka deh liatnya, merah merah gimana gitu, hahaha"
"Enggak, ya" elak si wanitanya.
"Aku punya sesuatu untuk kamu" Ucap si pria.
"Apa?" Tanya wanitanya.
Pria itu telah menyembunyikan sesuatu di belakang jaketnya, dan mengeluarkan nya perlahan lahan. Ketika sudah keluar sempurna, wanitanya ini matanya langsung berbinar, ketika melihat bucket bunga mawar berwarna putih dan ada huruf inisial R&C berwarna merah yang cantik. "Tarah, ini buat kamu Caca Floura Alexa"
"Rio, Bunga nya bagus banget. Makasih"
Yap, itu adalah Rio dengan Caca. Sepasang kekasih sudah menjalani hubungan selama 8 bulan yang awet-awet saja. Walau ada saja yang ingin memisahkan mereka berdua.
"Sama-sama, sini peluk" Ucap Rio merentangkan tanganya, Caca lalu berhambur kepelukan nya.
"Suka nggak?" Tanya Rio sembari mengelus surai hitam Caca.
Caca mengangguk di dalam dekapan Rio, "suka"
Rio mengecup pucuk kepala gadisnya ini, entah kenapa ini terasa untuk terakhir memeluk gadisnya. Seperti hari esok tidak bisa seperti ini lagi.
Entah firasat atau tidak, namun perasaan nya sangat tidak enak. Rio berdo'a semoga tidak terjadi apa-apa untuk kedepannya. Semoga!.
Begitupun dengan Caca, dia Sampai menurunkan air matanya. Bukan perasaan bahagia namun, perasaan akan kehilangan lelaki yang dicintainya ini. "Ya Allah, semoga aja nggak akan terjadi apa-apa" batin Caca berdo'a.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR MY MISTAKE [PROSES REVISI]
Ficção AdolescenteJangan lupa VOTE and COMENT☺️ JUDUL AWAL : FLOURA - "BRENGSEK!" Caca menatap benci Axel. "Egois!" Axel mengangguk dengan tatapan datar, "Emang! Gue memang egois! kenapa? Hah!" Melepaskan cengkramannya dengan kasar. "Pokoknya, gue kasih tau lagi ke e...