SORRY FOR MY MISTAKE [PROSES REVISI]

54 | BERBOHONG 2 √

                            JANGAN LUPA VOTE
                                AND COMENT ⭐

                   INSTAGRAM @nesa_na21

                            HAPPY READING

"Axel, aku mau keluar nanti siangan boleh?" Tanya Caca pada Axel yang sedang sarapan.

"Sama siapa?" Tanya Axel menatap Caca.

"Hm, sendiri aja" Alibi Caca.

Axel menatap menyelidik pada mata Caca.
"Bener?"

"I-iya"

"Oh"

Merasa ada yang tak beres, Caca pun menggelengkan kepalanya. "Kalo gak boleh juga gapapa kok"

"Boleh, jam berapa emang?"

"Jam 10 an xel" Jawab Caca dengan tersenyum.

'Pas banget sama waktu istirahat' Batin Axel.

"Yaudah, asal hati-hati aja" Tutur Axel dengan tersenyum kecil.

"Iya, makasih"

"Hm"

Mereka berdua pun melanjutkan makan nya, sampai beberapa menit kemudian mereka sudah selesai.

"Ca"

"Iya?"

"Aku mau tanya"

Dahi Caca mengerut. "Apa?"

"Kamu punya masa lalu yang masih bersangkutan sama kamu gak?" Tanya Axel dengan menatap lekat Caca.

Caca seketika tertegun mendengar apa yang di lontarkan oleh suami nya itu.

"Emh... Emang nya kenapa? Tumben kamu tanya" Heran Caca.

"Pengen tau aja"

"Gimana?" Lanjut Axel dengan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi meja makan, tak lupa tangan nya bersedekap dada.

"S-sebenernya, aku i-it----"

Drttt!.... Drttt!

Ponsel Axel berdering, membuat Axel berdecak sebal.

"Angkat dulu, siapa tau penting" Titah Caca yang di laksanakan Axel.

Axel mengambil ponselnya dan mendekatkan nya pada telinga dirinya.

"Hallo, apaan?"

"Gue udah di depan gang rumah lho Jamil! Lho kemana sih gak keluar?" Jawab Rafael di sebrang sana.

"Hah?!" Bingung Axel.

Caca menaikan satu alisnya, bertanya ada apa. Sedangkan Axel menggeleng.

"Hah-heh-hah Mulu lho ya! Buruan, gue sama yang lain udah tunggu nih"

"Ck! Maksud gue elo di gang mana?" Tanya Axel karena Bingung dengan pertanyaan Rafael.

"Bokap lho!"

Axel spontan menepuk jidatnya, teman nya lupa atau bagaimana sih. Axel kan sudah pernah bilang jika dirinya sudah tidak tinggal di kediaman Elyco.

"Tunggu gue!"

"Bur----"

Tut... Tut!

Axel mematikan sambungan telpon nya, lalu bangkit dari duduknya. Dan segera menyampirkan tas-nya.