Cruel Boy (On Going)

part 2

   Pencahayaan yang temaram tak membuat seorang pria beranjak dari tempat ia berdiri sekarang ini dengan segelas wine di tangan kanannya serta tangan kiri yang berada di saku celana.

  Pria itu menatap keluar jendela menampilkan pemandangan pinus serta pohon- pohon yang indah menurut pria itu, tetapi akan sangat menyeramkan ketika seseorang masuk ke hutan tersebut, karna terdapat binatang buas disana.

  Yapssss!! dia adalah Lander Angelio Lucifer terdengar menyeramkan bukan? Ahhh, nama Angelio Lucifer memang sangat cocok untuk mendiskripsikan dirinya yang berarti  malaikat kematian yang tertutupi oleh wajah tampannya.

  Alander pun menyesap wine nya yang terasa membakar di kerongkongan tetapi memberikan ketenangan kedalam jiwanya yang seakan sudah mati.

     "Tok tok tok"

     terdengar suara pintu diketuk  menampilkan seorang pria berusia 32 tahun yang terpaut 8 tahun dengan seorang Lander yang baru berusia 24 tahun.

  Tanpa menunggu jawaban pria itu membuka pintu dan masuk kedalam memperlihatkan seorang lelaki tampan sedang berdiri membelakanginya sambil menyesap wine.

     "Tuan?" Ucap pria itu takut takut sambil menunduk

        "........" tak ada sahutan

      "Orang yang anda cari sudah ditemukan, tuan"

" Antarkan aku kesana wiliam " lalu meletakkan wine dan mengambil jas yang ada di sofa setelah itu berjalan mendahului wiliam tangan kirinya.

                               ********************

  Sebuah mobil membelah jalanan di kesunyian malam yang begitu mencekam di karenakan seseorang yang sedang duduk di jok belakang mobil menampilkan wajah dingin serta mata nan tajam.

  Aura membunuh yang dikeluarkan seakan telah melengket di sebagian tubuh pria itu. 

  Tiba - tiba ada sebua motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan . Gelagat orang itu seperti kehilangan fokus.

   Lalu motor tersebut bergesekan dengan mobilnya Alhasil motor tersebut terpental cukup jauh.Mau tak mau wiliam pun menghentikan mobil yang dikendarainya bersama dangan tuannya.

Tak lama kemudian muncul sesosok gadis dengan sebelah tangan yang terluka.Lander yang melihat luka tersebut dadanya seakan bergetar ingin membunuh seseorang.

    " keluar kau sialan" teriak gadis itu penuh dengan emosi  sambil memukul cap mobilnya. Meskipun mobilnya mobil mahal tetapi heyyyy uangnya banyak dan tak akan pernah habis 10 turunan.

  Lander sangat menikmati kemarahan gadis yang tengah berdiri dihadapannya itu , ia dapat melihat dengan jelas wajah seseorang yang berada didepan karna wajahnya yang terkena cahaya

  " aku bilang keluar" gadis itu kembali memukul mobil Alanander dengan expresi yang imut menurut pria itu.tetapi tidak bagi orang lain.

"Tuan apakah saya akan turun"

    Tanpa menjawab pertanyaan wiliam Lander pun turun dari mobilnya mendekati seorang gadis yang akan menyemprotkan kesalahannya. Tapi heyy! Bukan kah gadis itu yang menabraknya tadi dan harusnya Lander yang marah, kenapa gadis itu?

" Aku mau kau mengganti kerusakan motorku ,tuan!" Tanpa rasa takut sedikit pun.

Seakan tak mendengarkan  ucapan gadis itu Lander hanya fokus menatap tajam bibir gadis itu yang terlihat begitu manis dan menggoda.

"Hei apa kau tuli!!!" Ucapnya kembali berteriak "bajingan sialan" meskipun pelan tapi Lander masih bisa mendengarnya

"Mari bermain- main gadis kecil "batinnya tak lupa juga ia mengeraskan rahangnya karena Lander sangat tidak menyukai orang yang mengumpatinya.