part 22

2K 104 4
                                    

Kini Alana sedang berdiri di parkiran kampusnya , Arga tadi mengatakan padanya untuk menunggunya di parkiran di karenakan ada sesuatu yang harus diurus .

Karna di rasa bosan ia pun mengotak atik ponselnya , hingga dirasakan sebuah tangan memeluk lehernya.

"Arga jangan membuatku malu, banyak yang melihat kita" sembari menatap kesekelilingnga dan ditonton oleh banyak pasang mata di area parkiran.

"Ummm jadi kau mau di rumah?" Dibaliknya tubuh Alana.

"Isss " Alana pun kesal lalu mencubit pinggang Arga yang dibalas ringisan oleh sang empu.

"Ayo masuk"

lalu membukakan pintu mobil, setelah itu Arga berjalan menuju kursi kemudi dan menjalankannya meninggalkan area parkiran.

Ia pun menghentikan mobilnya di salah satu butik terbesar di tokyo.

"Arga apa yang akan kita lakukan disini?"

"Sayang menurutmu apa yang akan kita lakukan jika datanf di butik?" Lalu menatap mata Alana dengan pandangan cinta.

"Membeli baju?"

"Nahh itu dia , ayo?"

Mereka berdua berjalan keluar dari mobil lalu masuk ke butik itu disambut oleh dua orang wanita yang mengenakan baju segaram yang elegan.

"Halo selamat datang ada yang bisa kami bantu tuan?"

"Tak perlu biar saya dan kekasih saya yang mencarinya sendiri"

"Baik tuan silakan" sapanya dengan sopan.

Arga pun menggandeng tangan Alana menuju berbagai macam jenis baju yang harganya diperkirakan puluhan juta.

"Arga sebenarnya ada acara apa?"langkah mereka pun terhenti

"Hahh? Tidak ada ,Aku hanya ingin mengajakmu berkencan"sambil menatap Alana dengan senyum manis andalannya yang membuat sang empu ikut tersenyum.

"Isss kenapa kau tak mengatakannya"

"Biar kejutan"

"Yasudahhh ayooo "

Alana pun melanjutkan langkahnya menuju rak yang penuh dengan gantungan baju sedangkan Arga sudah duduk di salah satu sofa yang di sediakan sambil memerhatikan Alana.

Sudah dua jam Alana mencari dress yang cocok tapi dari semua dress yang dilihatnya,tak ada yang menarik perhatiannya, setelah itu ia pun mendekati Arga dengan wajah yang di tekuk.

" ada apa?" Arga mendongkak mengalihkan perhatiannya dari handponenya.

" Ayo pulang"

" kau sudah mencari bajunya?"

"Dirumah masih banyak baju , ayo pulang" lalu menarik tangan Arga.

"Hey heyyy , ayo biar kubantu " sambil membawa Alana mengelilingi butik yang memang luas itu.

Tak lama kemudian pandangan Arga jatuh pada dres berwarnah coklat dengan kesan mewah dilapisi dengan pernak pernik berlian.

"Kurasa ini cocok denganmu"

Alana pun masih diam lalu menerimah baju itu dan pergi ke ruang ganti, setelah Alana berbalik Arga pun tak kuasa menahan bibirnya yang berdenyutt ,melihat sikap Alana yang dirasa lucu.

Sambil menunggu Kekasihnya yang sedang mencoba baju di ruang ganti Arga pun kembali duduk di sofa dan membuka beberapa file yang di kirimkan tangan kanannya , file itu berisi data data perusaan yang harus dibacanya, dan yang mengerjakannya tetaplah tangan kanannya .

Cruel Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang