Part 5

5.4K 250 3
                                    

   Alana berjalan menuju kamarnya dengan pikiran yang kacau. Cacian dan teriakan Melati seakan menjadi kaset rusak yang terus berputar diatas kepalanya.

   Sesampainya di kamar Alana langsung menyambar handuknya lalu masuk kedalam kamar mandi dan membasuh dirinya dengan air dingin.

   Sesudah itu Alana pun keluat menggunakan dres tidur yang terlihat segar tapi tidak dengan pikirannya yang masih panas.

    Alana berjalan menuju sofa yang ada di kamarnya dan mengisap sebatang rokok dengan dalam.
Setelah menghabiskan 2 batang rokok  Alana pun menutup matanya sambil bersandar.

   Berharap matanya segera tertidur dan pikirannya menjadi dingin. Tiba tiba Alana membuka matanya dan melihat jam yang ada di dinding yang masih menunjukkan pukul 20.00 setelah itu Alana  langsung berdiri dan menuju walk in closet untuk mengganti pakaiannya.

   Setelah itu tanpa berlama lama Alana angsung menyambar kunci mobilnya lalu menuruni tangga.

   Alana pun segera berjalan menuju mobilnya dan menjalankannya membelah jalanan yang masih ramai

                                                  *********

    Disinilah Alana sekarang disebuah club elit di jakarta yang hanya berisi orang orang kaya. Alana berfikir bahwa hanya disini tempat yang bisa membuat pikirannya tenang .

    Tak lama kemudian seorang waiters membawakan sebotol vodka dengan tingkat Alkohol 75%.

  Setelah Alana meminum terlalu banyak  gadis itu merasa kepalanya seolah melayang dan tanpa sadar gadis itu sudah berada di lantai tempat orang orang bergoyang .dan Alana pun ikut bergoyang.

   Tiba tiba seseorang datang menarik pinggangnya dan tanpa sadar Alana pun mengalungkan tangannya di leher pria itu .

     " Alana?" Ucap pria itu

   " kau laki laki yang di sekolah tadi yahhh, kau sangat tampan"

   Laki laki itupun tersenyum " tentu saja aku tampan "
Tak lama kemudian pria itu mendekatkan wajahnya ke Alana.

  "Bukkkkkk" Arga merasakan seseorang meninju pipinya dan Arga pun meringis merasakan sudut bibirnya yang terasa perih dan sobek.
      
   "Hey kau mengguku bung " melihat Alana sudah berada di dekapan pria itu dengan keadaan yang sudah tidur

"Jangan menyentuh milikku " desisnya tajam

Musikpun berhenti karena takut mengganggu pria yang terkenal kekejamannya .

Arga pun segera bangkit " dengar Alana bukan milikmu dan Alana adalah pacarku jadi berikan Alana padaku "

  Bisik -bisik pun mulai terdengar dan orang orang mulai mengerumuni.
      "Besar juga nyalinya melawan jelmaan iblis itu"
       " aku menunggu kematiannya "
         " Alander sangat seksi "
          " siapa gadis yang ada di dekapannya" .
      Dan masih banyak lagi.

   Mendengar ucapan Arga , Alander pun sangat murka terlihat  dari matanya yang mulai tajam, rahangnya mengeras , dan Alander pun memberikan Alana pada William tangan kanannya "

   Dengan langkah santai Lander berjalan kehadapan Arga. Arga pun terlihat santai berdiiri.

   Tiba tiba Alander melayangkan tinjuannya yang ditangkis oleh Arga dan tanpa babibu langsung meninju rahang Alander.

    Alander yang menerima pukulan itu emosinya menjadi naik lalu mendang dada Arga dan terjungkal kebelakang.

   Alander pun mendekati Arga dan memberikan pukulan pada Arga hingga babak belur.

Cruel Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang