part 10

3.6K 173 2
                                    

"DISINI BUKAN RUMAHKU" teriak Alana menepis tangan Alander dan berlalu dari hadapannya.

**********
Sepeninggal gadis itu, pikiran Alander pun mulai berkecamuk memikirkan bagaimana jika gadisnya itu pergi darinya meskipun ia baru beberapa hari bertemu tapi ada sesuatu dalam diri Alander untuk tidak akan melepaskan Alana "si gadis nakal".

Yahhh Ia juga tak menapik bahwa beberapa hari ini ia merasa kesepian dalam dirinya seakan mulai mereda, selama Alana berada disisinya , dan juga kepuasan yang Alander rasakan ketika Alana menangis dibawa kuasanya.

Meskipun begitu Alander pun harus memulangkan gadis itu ke rumahnya, yahhh Alander mengetahui semua tentang gadis itu dan itu sangat mudah baginya.

Setelah lama berkutat dengan pikirannya Alander pun mengelah napas lalu masuk kedalam, dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah damai gadis itu yang sedang tertidur.

Tak lama kemudian pria itu menyusul Alana keatas ranjang dan memeluk Alana dari belakang dengan wajah ia telusupkan ke leher Alana lalu menghirup dalam dalam aroma vanilla kesukaannya, dan menggigitnya kecil kecil.

"itu hadiah kecil dariku" gumannya lalu menuyusul Alana ke alam baka ehhh mimpii.

*********
Tak terasa waktu sudah pagi membuat seorang gadis membelengguh

" euuuuugggggggg" tanpa membuka atanya dan merentangkan tangaannya lalu merasakan seseorang berada di sampingnya.

Lalu Alana pun menoleh ke sampingnya mendapati Alander tertidur dengan pulas tanpa sadar jari jari Alana menyetuhh wajah Alander.

"Kurasa dia sangat kelelahan" sambil mengusap wajah Alander

" dia juga kurang tidur" lalu menyapu kantong mata pria itu.

Tak lama kemudian Alana mengusap rambut pria itu lalu menariknya kembali saat tersadar sesuatu.

"Sialan, apa yang kulakukan" lalu dengan cepat bangkit dari tidurnya dan turun dari ranjang.

Tiba tiba sebuah tangan menariknya, alhasil Alana menindih tubuh Alander yang keras dengan kepala yang berada di dada bidang Alander , dengan kaki berada di pinggir ranjang.

" mengapa kau pergi "gadis nakal" ayo lakukan sekali lagi" sambil menatap Alana

"Mmmmaaksuudmuu" sambil pura pura bodoh

" yang barusan kau lakukan"

" memangnya apa yang kulakukan"

Alander pun berdecak lalu menuntun tangan Alana menuju kepalanya

" Aku menyukainya"

" hahhh"

" cepat usap atau kupatahkan tanganmu"

"Ohhh--ookee"

Alana pun mengusap kepala Alander hingga beberapa menit kemudian Alana pun bangun dari atas tubuh Alander dan berhenti mengusap kepala Alander

" mengapa kau berhenti"

" Aku lelah"

" Apa kau sedang menggodaku?"

"Ma-kksudmu?"

"Bajumu"

" memangnya kenapa bajuku -ooohhh astaga" lalu mengancingi bajunya yang terbuka beberapa dan memperlihatkan stengah payudaranya.

" mandilah Aku menunggumu di ruang makan" sambil berlalu dari hadapan Alana.

*************
Sepeninggal pria itu Alana pun menuju kamar mandi lalu melepas semua bajunya lalu membasuh dirinya.

Cruel Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang