Alana mengerjabkan matanya lalu membuka matanya menyesuaikan penglihatannya yang kini mentap langit, lalu Alana pun duduk dan menoleh ke sekitarnya dan ternyata ia sedang berada di sebuah hamparan rerumputan yang sangat luas.
"Aku dimana" batinnya
Setelah lama berfikiri Alana pun bangkit dari duduknya dan berjalan menyusuri rerumputan.
" rasanya damai hingga membuatku ingin berlama lama berada disini" sembari menutup matanya menikmati udara yang sangat segar, fikirannya tak sekalipun memikirkan tentang Alander 'sang iblis'.
Setelah cukup lama kini Alana membuka matanya lalu dihadapannya ia melihat seorang anak perempuan yang sedang berlarian menangkap kupu kupu.
Alana pun tak menyadari bahwa kini ujung bibirnya tertarik bahkan sangat lebarr, sebuah perasaan yang entah kenapa sudah hilang kini muncul kembali.
Hingga Alana tak menyadari bahwa anak ini sudah berdiri di hadapannya.
"Mom" suara anak itu mengagetkannya lalu Alana pun mensejajarkan tubuhnya dengan anak itu.
"Aku dapat kupu kupu mom" lalu mata Alana tertuju pada tangan anak itu yang kini tengah menggenggam sebuah kupu kupu yang indahh.
"Mom simpan ini untukku, aku menyayangimu mom, jangan membenciNya mom, aku bersamamu mom" anak itupun memberikan sebuah kupu kupu yang indah kedalam tangan Alana,lalu mengecup pipi Alana yang sejak tadi hanya diam.
"Mom, jaga diri mom baik baik aku selalu ada di hati mom" entah kenapa air mata mata Alana sudah mengalir , kata kata seorang anak dihadapannya membuat hatinya nyeri dan sakit bukan main, setelah itu Alana mememeluk anak itu.
Cukup lama Alana memeluknya akhirnya ia pun melepaskannya . Kemudian anak itu mengahapus air mata Alana lalu menoleh kebelakang .
"Mom aku akan menangkap kupu kupu lagi" anak itupun berbalik lalu berlari kedepan.
"Jangan pergi" kemudian Alana bangkit dari duduknya dan mengejar anak itu.
Alana pun mempercepat langkah kakinya tetapi anak itu semakin jauh hingga sebuah kabut seakan menelan anak itu, lalu Alana memasuki kabut itu hingga menembusnya , kini dihadapan Alana terdapat sebuah jurang yang membuat orang orang takut walaupun sudah berdiri jauh dari jurang itu ,tetapi Alana berjalan ke bibir jurang lalu menatap ke depan dengan air mata yang mengalir.
Tiba tiba angin berhembus sangat kencang membuat tubuh Alana yang berdiri di bibir jurang pun mulai goyah , alhasil Alana pun terjatuh dalam jurang menakutkan itu.
Alana pun tersentak dari tidurnya dengan peluh yang memenuhi dahinya tak lupa juga nafas yang terengah engah rasa haus merasuk ke lehernya lalu ia pun menoleh ke nakas dan disana terdapat air mineral , kemudian Alana mengambilnya setelah itu meneguknya hingga tandas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Boy (On Going)
Roman d'amourKala aku sudah menandaimu kau tak bisa lari dariku -Alander Angelio lucifer BELUM DI REVISI JADI MASIH ACAKK ACAK #1 Kisah 04/07/2021