Alana kini sedang duduk duduk sambil menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, karna tangannya dirantai sehingga ia tak bisa kemana mana.
Ia mendengar suara kunci pintu di buka,lalu dengan cepat pura pura tertidur, hingga merasakan bunyi sepatu fentopel mendekat ke arahnya.
rantai kedua tangannya dibuka menggunakan kunci membuatnya bersorak dalam hati, hingga tanpa sadar bibirnya bergerak.
Orang itu kemudian menganggkat Alana kekuar dari kamarnya digendong dengan Alana bridal style dengan Alana yang masih menutup matanya.
"Kau menyukai jika aku menggendongmu yaa" pemuda itu berbicara padanya tetapi Alana berpura pura tertidur hingga tak meresponnya.
"Baiklahh lebih baik seperti ini,aku bahkan lebih senang"
Alana kemudian membuka matanya hingga bertubrukan dengan mata tajam Alander.
"Turunkan aku"
"Tidakk" Alander mengeratkan tangannya saat Alana mulai bergerak hingga tak menentu.
"Kubilang turunkan"
Alander tak menjawab perkataan Alana dan malah menatap lurus kedepan sembari berjalan menuju lift yang mengarah ke lantai bawah.
Setibanya di mobil Alander dibukakan pintu penumpang oleh sopirnya, lalu dilemparkannya Alana kedalam mobil, hingga pinggungnya membentur di pintu mobil.
"Awssss" saat merasakan sakit punggungnya.
"Duduk dan diam" Alander menyusul masuk kedalam mobil lalu sang sopir pun menjalankan mobilnya."Kau mau membawaku kemana?"Alana bertanya dengan hati hati.
"Memulangkanmu ke habitatmu"membuat Alana melotot dan langsung menggeleng gelengkan kepalangnya.
"Tidakkk aku tak mau pulang" semakin merapatkan tubuhnya ke pintu jendela.
Alander pun menoleh pada Alana lalu menatapnya dengan pandangan datar, tak lama kemudian Ia menarik kaki Alana hingga mendekat ke arahnya.
"Kau tak perlu khawatir, sekarang kau hanya mempunyai aku"
"Apa maksudmu?"
"Dengar Alana!!! Lebih baik kau tak mengetahuinya" Alander melepas tangannya pada kaki Alana lalu menegakkan tubuhnya menghadap ke samping luar jendela yang hanya ada pepohonan.
"Heyy ,apa maksud dari perkataanmu?" Alana menggoyang goyangkan tangan Alander dengan kencang.
"Tidak ada"
**********
Disini lah Alana sekarang disebuah kamar mewah yang yang ada di dalam jet pribadi Alander, kini ia tau kemana tujuannya sekarang yaitu ketempat asalnya Indonesia.
Jantungnya sungguh bertetak kencang seolah ingin menghilang saja bahkan dirinya tak siap untuk menemui orang orang terdekatnya sekalipun itu Mommy nya.
Bahkan kesedihan yang dirasakan tentang Arga masih tersirat keras dibenaknya, kekasihnya yamg bersimpah darah dihadapannya merenggang nyawa begitu saja, pelakunya adalah orang yang dibencinya dari awal hingga saat ini.
Alana berjanji akan membalas perbuatan Alander yang telah membuatnya menderita hingga sekarang ini, bahkan dirinya merasa tak punya masa depan lagi karna telah ditemuka oleh sang iblis berdarah dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Boy (On Going)
RomantizmKala aku sudah menandaimu kau tak bisa lari dariku -Alander Angelio lucifer BELUM DI REVISI JADI MASIH ACAKK ACAK #1 Kisah 04/07/2021