Part 27

2.1K 118 9
                                    

     Seminggu telah berlalu, Alana kini berada di salah satu Villa mewah yang di miliki oleh Alander yang berada di tempat kelahirannya, Alana pun tak tau dia dimana karena pada saat perjalanan kesini  Alander memberikannya obat tidur hingga saat terbangun dirinya sudah berada di villa ini.

      Tangannya kini berkeringatt serta bergetarr, gugup serta kecewa berubah menjadi satu.

   Alana dapat melihat wajah yang sangat cantik di dalam cermin,sang perias sedang mengoleskan lipstik merah pada bibirnya,serta kimono yang melekat pada tubuhnya menutupi bagian bagian tubuhnya.

     Ya,Wanita itu adalah  Alana sendiri dan tepat hari ini seperti yang dikatakan Alander bahwa mereka akan menikah itu kenyataan yang menampar Alana, ditambah lagi dirinya belum bisa sama sekali menerima bahwa Alander yang membunuh Arga.

         Jika Alana bisa membunuh mungkin sudah sejak lama Alana melakukannya pada Alander, Alana mengepalkan tangannya kuat kuattt, matanya ikut berkaca kaca dadanya bahkan sesak bukan main.

     Setelah MUA tadi selesai merias wajahnya datanglah seorang lagi yang membawa gaun mewah

Jika Arga yang menikahinya mungkin Alana  akan mengagumi gaun itu tetapi hari ini bahkan gaun mewah sekalipun tidak akan membuatnya kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika Arga yang menikahinya mungkin Alana  akan mengagumi gaun itu tetapi hari ini bahkan gaun mewah sekalipun tidak akan membuatnya kagum.

     "Silakan nona" perintah salasatu wanita itu.

     Alana kemudian berdiri lalu melepas gaunnya hingga menyisahkan dalaman, lalu pelayan itupun membantu memasangkan pakaiannya.

  Alana diam berdiri di  tempatnya lalu  menatap ke luar jendela dengan pandangan kosong, kemudian dirasakan seseorang memeluk perutnya dan meletakkan dagunya pada bahunya hingga dirinya terlonjak kaget.

    Alana pun refleks melepaskan tangan itu tetapi orang itu langsung memeluknya dengan eratt.

     "Lepasss"

     Tanpa menjawab Orang itu pun membalikkan tubuh Alana hingga mereka berdua berhadapan, Alander mengenakan jas putih serta rambutnya ditata serapi mungkin ke belakang. Tampan?Tentu saja sangat tampan.

    Kini mereka berdua berhadapan, Alana dengan pandangan muaknya,serta Alander dengan  padangan kaku nan dinginnya.

      Alana kemudian menoleh ke sekelilingnya yang ternyata hanya mereka berdua , saking kosongnya fikirannya hingga tak menyadari kepergian Penata pengantin dan kedatangan Alander.

       Alander kemudian meraih tangan kanannya lalu menggenggamnya.

     "Pemberkatannya akan segera dimulai"

Deggg

     Jantung Alana kembali berdetak  disertai dengan kembimbangan dalam dirinya.

    Alander kemudian berbalik sambil menarik tangan kanannya tetapi Alana tetap diam  seakan tak mau bergerak dari tempatnya .

Cruel Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang